jpnn.com - General Motors (GM) dan SAIC (Shanghai Automotive Industry Corporation) telah mendapat lampu hijau untuk menjalankan produksi dari model konsep Chevrolet FNR CarryAll di Cina, dan SUV kompak tersebut tidak lain merupakan suksesor dari Captiva dan akan membawa nama Blazer XL.
Chevrolet Blazer XL akan dirancang berkonfigurasi 7-penumpang dan siap masuk jalur produksi pada 2020, lansir GM Authority. Dari sumber lain, Chevrolet Blazer XL akan diposisikan antara model Traverses (mid-size crossover).
BACA JUGA: Jualan Lesu, SUV Baru Cadillac Ambil Panggung Piala Oscar 2019
BACA JUGA: Chevrolet Blazer 2019 Labrak Tradisi Lama
Kendati bakal diproduksi oleh GM-SAIC di Cina, kemungkinan besar bahwa Blazer XL tidak hanya bermain di pasar domestik tetapi juga akan melancong ke beberapa negara.
BACA JUGA: Chevrolet Camaro Pakai Transmisi Baru, Larinya Makin Kencang
Chevrolet Blazer terbaru bakal menawarkan dua pilihan mesin, pertama 2.0-liter turbocharged menghasilkan tenaga 240 Hp dan torsi mencapai 352 Nm. Sedangkan, mesin V6 3.6-liter yang mampu menyemburkan 305 Hp dan torsi 359 Nm. (mg8/jpnn)
BACA JUGA: Penjualan Mobil Merosot, GM Jualan Sepeda Listrik
BACA ARTIKEL LAINNYA... Senja Kala Manufaktur Otomotif Amerika Serikat, Tesla, GM dan Ford
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha