jpnn.com - Demi menyemangati anak sulungnya, Duta Sheila on 7 dua kali turun dari tribun. Si bungsu kini bernaung di PB Djarum.
KHOLID HAZMI, Kudus
BACA JUGA: Sheila On 7 Menang Band Terbaik Anugerah Planet Muzik 2018
DARI pintu di sisi selatan, Akhdiyat Duta Modjo masuk. Bersama sang istri, Adelia Lontoh. Dan kedua buah hati, Aishameglio Duta Chiara dan Bima Al Ayman Modjo.
Sekitar 20 menit sebelumnya, panitia Turnamen Bulu Tangkis Kretek Cup memang meminta para peserta di kategori tunggal putri segera bersiap. Chiara, anak pertama Duta, sang vokalis band Sheila on 7 itu, tampil di kategori tunggal putri utama.
BACA JUGA: Lee Chong Wei Kena Kanker Hidung
Chiara yang membawa bendera PB Modjo Art of Badminton hanya tampil di satu nomor. Sedangkan sang adik, Ayman, yang bernaung di PB Djarum, bermain di dua kategori: tunggal remaja utama dan ganda remaja utama.
Di nomor ganda ajang yang berlangsung di GOR Djarum Kaliputu, Kudus, Jawa Tengah, tersebut, Ayman berpasangan dengan Alfonsus William.
BACA JUGA: Butet Gantung Raket Tahun Depan, Ini Penggantinya
Karena berstatus atlet PB Djarum, Ayman harus tinggal di asrama. Berbeda dengan sang kakak yang berangkat dari Jogjakarta bersama ayah dan ibunya. ’’Di asrama sejak awal tahun ini,’’ ungkap Ayman yang pada 9 Oktober nanti berusia 13 tahun kepada Jawa Pos Radar Kudus.
Sheila on 7 adalah satu di antara sedikit band era 1990-an yang awet bertahan sampai sekarang. Suara khas Duta turut melambungkan berbagai hit band asal Jogjakarta tersebut. Di antaranya, Dan, Anugerah Terindah yang Pernah Kumiliki, Sephia, serta Melompat Lebih Tinggi.
Di luar urusan musik, Duta memang dikenal sebagai penggemar olahraga. Selain bulu tangkis, dia menyukai sepak bola.
Jumat (28/9), sesuai dengan jadwal, Chiara bermain pukul 10.05. Memperebutkan tiket ke babak 16 besar. Mengenakan kostum hitam kombinasi putih dan kuning, remaja 14 tahun itu bertanding melawan Nurul Tetra Junia Br Matondang. Atlet dari PB Djarum.
Pertandingan pun dimulai. Berlangsung di lapangan 3. Duta yang semula berada di pojok dekat pintu timur pindah ke tribun penonton. Bersama istri dan sang anak, Ayman. Pria yang bersama Sheila on 7 telah meluncurkan 10 album studio itu tampak santai melihat permainan sang putri.
Pada set pertama, Chiara sangat menguasai pertandingan. Gadis berusia 14 tahun itu dengan mudah menaklukkan lawannya dengan skor 21-12. Game pertama selesai. Duta turun dari tribun penonton. Menghampiri sang anak. Sambil memberikan arahan. Layaknya seorang pelatih.
Set kedua dimulai. Pertandingan semakin ketat. Kejar-mengejar angka terjadi. Hingga paro pertama set kedua, Chiara masih unggul. Tapi, selisih skornya tipis. Selepas rehat, permainan semakin seru.
Nurul Tetra menempel terus perolehan poin. Sesekali sempat unggul tipis satu angka. Duta yang berada di tribun penonton terlihat tak tenang. Pria 38 tahun itu akhirnya kembali turun dari tribun.
Duduk di kursi yang biasanya ditempati pelatih. Terus memompa semangat Chiara. Peluang untuk menyudahi pertandingan dengan dua game sempat terbuka.
Chiara unggul 20-19 dari lawannya. Match point. Satu poin lagi bisa menang. Namun, lawannya berhasil meraih poin lagi.
Kejar-mengejar poin terus terjadi. Mata seluruh penonton dan panitia tertuju pada pertandingan tersebut. Akhirnya, Chiara harus mengakui keunggulan lawan di game kedua. Kejar-mengejar poin itu berakhir dengan skor 24-22.
Pertandingan berlanjut ke game ketiga. Duta tampak belum tenang. Dia tetap duduk di kursi yang semestinya untuk pelatih itu. Bersama anak keduanya, Ayman, yang duduk lesehan. Chiara tak mendapat perlawanan berarti pada game terakhir itu.
Dia dengan mudah menaklukkan lawannya dengan skor telak 21-7. Chiara pun berhasil maju ke babak delapan besar. Digelar pada Jumat malam (28/9). Melawan Gusti Ayu Komang Sanita Cinta.
Sementara itu, di tunggal remaja utama, Ayman berhasil maju ke babak 16 besar tanpa mengeluarkan keringat. Dia mendapatkan bye di babak 32 besar.
Dalam babak 16 besar, dia menghadapi Agung Dwi Prayogo dari PB Tanker, Boyolali. Pertandingan itu juga bakal digelar pada Jumat malam (28/9).
Seusai pertandingan Chiara, Jawa Pos Radar Kudus berusaha mewawancarai Duta. Namun, pelantun lagu Kisah Klasik untuk Masa Depan itu enggan memberikan keterangan. ’’Mohon maaf, tidak bisa wawancara,’’ katanya. (*/c5/ttg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Klub Bulu Tangkis juga Kasih Bonus, Wouw!
Redaktur & Reporter : Soetomo