jpnn.com, JAKARTA - Chief Agency Officer Allianz Life Indonesia Ginawati Djuandi menerima penghargaan Perempuan Inspiratif 2019 pada acara HUT ketiga Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi Indonesia (PPLIPI).
Terpilihnya wanita yang memulai kariernya di industri asuransi sejak 27 tahun yang lalu ini tentu bukan tanpa alasan.
BACA JUGA: Cara Allianz Indonesia Bantu Nasabah Siapkan Biaya Kesehatan
Dia merupakan sosok perempuan inspiratif di balik suksesnya tenaga pemasar Allianz Life Indonesia.
"Saya tidak pernah membayangkan sebelumnya dan berencana untuk berkarier di industri asuransi saat menyelesaikan pendidikan fakultas kedokteran," kata Gina.
BACA JUGA: Masuk Direksi Allianz Indonesia, Bianto Surodjo Garap Pasar Milenial
Namun ada satu hal yang memotivasi dirinya untuk berkarier di industri asuransi.
Dia melihat industri asuransi bisa membantu masyarakat dan membantu mengubah tim pemasar asuransi agar memiliki kehidupan yang lebih baik.
"Saya juga merasa makin tertantang di dunia asuransi dengan adanya kenyataan bahwa masyarakat Indonesia belum sepenuhnya mengerti tentang arti dan manfaat proteksi," kata Gina, Senin (29/4).
BACA JUGA: Allianz Indonesia Berinvestasi di Sektor Infrastruktur
Di era teknologi dan digitalisasi ini, Allianz Life menjalankan strategi agar dapat terus berkembang di tengah persaingan bisnis dan kondisi pasar yang menantang.
Salah satu caranya dengan program rekrutmen Life Changer yang fokus pada generasi milenial untuk mengantisipasi dan mengoptimalkan pertumbuhan pasar di masa depan.
Gina menjelaskan, perkembangan zaman mengharuskan pihaknya terus update dan mengikuti tren yang terjadi saat ini.
Sejalan dengan strategi perusahaan, pihaknya harus merangkul para agen, baik yang sudah bertahun-tahun menjadi business partner Allianz Life maupun generasi milenial yang baru bergabung.
Selain itu, membangun kemampuan kewirausahaan (entrepreneurship) dalam bidang jasa keuangan asuransi dan mengembangkan model bisnis yang bisa diwariskan ke generasi berikutnya.
"Sudah menjadi tugas saya untuk menjembatani antara agen dan perusahaan agar strategi bisnis dapat berjalan sesuai rencana,” kata Gina.
Untuk mendukung kebutuhan para agen guna menjalankan bisnis, Allianz Life memberikan fasilitas aplikasi digital khusus untuk tenaga pemasar.
Aplikasi itu dapat memudahkan penyampaian informasi produk kepada nasabah sampai ke proses pengajuan asuransi.
Hal ini bertujuan untuk menarik lebih banyak generasi milenial untuk berbisnis di bidang asuransi.
Saat ini sudah lebih 50 persen dari total agen Allianz terhitung sebagai generasi milenial.
“Para agen adalah ujung tombak perusahaan. Sebab, dalam kesehariannya merekalah yang lebih banyak bertemu dengan nasabah," kata Gina. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Allianz Life Rekrut Generasi Milenial
Redaktur & Reporter : Ragil