Chile Geram Setelah Kalah Dari Uruguay 1-2, Ini Penyebabnya

Jumat, 09 Oktober 2020 – 15:42 WIB
Pemain Chile Victor Davila (kiri) berebut bola dengan pemain Uruguay Martin Caceres di Estadio Centenario, Montevideo, Uruguay (8/10/2020). ANTARA FOTO/Pool via REUTERS/Matilde Campodonico/aww

jpnn.com, JAKARTA - Chile geram setelah kalah dari Uruguay 1-2.

Sejumlah pemain Chile bahkan marah kepada wasit dan ofisial Amerika Selatan.

BACA JUGA: Belum Ada Tanda-tanda Liga 1 Segera Digelar, RD Usul 2 Hal ke PSSI

Mereka menilai keputusan penalti yang diambil wasit tidak tepat.

Akibatnya, mereka kalah 1-2 pada pertandingan pembuka kualifikasi Piala Dunia 2022 di Montevideo, Uruguay.

BACA JUGA: Messi Akui Timnas Argentina Gugup Saat Menghadapi Ekuador, Kok Bisa ya?

Luis Suarez menyumbang gol pertama Uruguay dari titik penalti tidak lama sebelum jeda pertandingan, dengan bantuan video assistant referee (VAR).

Mengulang kontroversi yang melanda sepak bola Inggris musim ini, wasit asal Paraguay itu membutuhkan waktu lama untuk meninjau ulang VAR.

BACA JUGA: Timnas U-19 Dahsyat Luar Biasa, Klub Kroasia Dibuat Tak Berkutik!

Ia kemudian menunjuk titik putih, setelah bola memantul dari badan Sebastian Vegas dan mengenai lengan saat meluncur untuk membendung tembakan.

Meskipun Alexis Sanchez menyamakan kedudukan bagi Chile pada awal babak kedua, pemain pengganti Maxi Gomez membuatnya menjadi 2-1 pada injury time.

Gol itu memberi kemenangan bagi tim tuan rumah seperti disiarkan Reuters, Jumat (9/10).

Kemarahan tim Chile diperburuk penolakan wasit mempertimbangkan dua penalti yang mereka klaim, termasuk satu handball yang jelas pada menit-menit terakhir pertandingan.

Persatuan pesepak bola profesional negara tersebut mengancam mengajukan protes resmi kepada Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (CONMEBOL) atas "kurangnya kriteria yang mencolok" digunakan dalam mengambil keputusan.

Mantan dan pemain saat ini, juga mengekspresikan kemarahan mereka.

Gary Medel, kapten yang absen dalam pertandingan tersebut karena cedera, menulis pada media sosialnya.

"Saya tidak mengatakan apa-apa sehingga saya tidak mendapat masalah!! Tetapi itu mengerikan @CONMEBOL".

Mantan striker Ivan Zamorano juga menulis pada akun Twitternya.

"Berapa lama perampokan ini akan dibolehkan di Amerika Selatan. Benar-benar pencuri. Pertandingan hadiah bagi Uruguay," tulis Zamorano.(Antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler