CHILE VS ARGENTINA: Final Ideal Demi Sejarah Baru

Sabtu, 04 Juli 2015 – 23:53 WIB
Foto-foto: ca2015

jpnn.com - SANTIAGO - Mata dunia bakal tertuju ke hamparan rumput Estadio Nacional Julio Pradanos Santiago, Chile, Minggu (5/7) pagi (LIVE Kompas TV, 03.00 WIB).

Di stadion yang biasa juga disebut Stadion Nasional Santiago ini, tuan rumah Copa America 2015 Chile bakal bentrok dengan tim unggulan, Argentina.

BACA JUGA: Hamilton Start Terdepan di Inggris, Rosberg Kedua

Setelah melihat penampilan unggulan lain seperti Brasil, Uruguay atau Kolombia di babak grup yang terbilang pas-pasan kurang aduhai, pertemuan Chile kontra Argentina di laga puncak pantas disebut final ideal. Dua tim pun punya lapisan pemain bintang. 

Claudio Bravo (Barcelona), Arturo Vidal (Juventus), dan Alexis Sanchez (Arsenal) di kubu Chile, berhadapan dengan Lionel Messi (Barcelona), Angel Di Maria (Manchester United) dan Sergio Aguero (Manchester City) di tim lain, tentu menjanjikan potensi laga seru, cepat, keras dan memikat. 

BACA JUGA: Arsenal Mau Arda Turan, Atletico Incar Santi Cazorla

Siapapun pemenangnya, sejarah baru akan tercipta. Bagi Chile, ini adalah kesempatan emas menorehkan sejarah untuk pertama kalinya mereka menjadi juara Copa America. Hal yang tak pernah bisa mereka lakukan sejak Piala Amerika digagas pada 1916.

BACA JUGA: Galatasaray Konfirmasi Transfer Lukas Podolski

Chile pantas tertantang. Di antara Macan Bola Amerika Selatan, hanya mereka yang belum pernah menjadi juara. Bahkan Bolivia dan Peru yang secara historis bisa dikalahkan Chile dalam bidang lain, pernah menjadi juara Copa America. Namun belum buat Chile.

Prestasi tertinggi Chile di Copa America baru sampai final. Mereka menjadi runner up pada 1955, 1956, 1979 dan 1987. 

Ini saatnya. Ya, sejak pertama Copa America 2015 bergulir, masyarakat Chile berada di tengah antusias dan optimisme tinggi, mereka bisa menjadi juara. Dengan materi pemain yang sedang di masa emas, berjibaku di klub-klub papan atas dunia, Chile sangat pantas yakin Minggu pagi WIB nanti mereka akan berpesta....

Namun tunggu dulu. Lawan yang akan diladeni tuan rumah adalah negara yang sudah begitu kehausan akan gelar. Argentina. Dunia selalu menempatkan Argentina sebagai favorit turnamen antarnegara. Entah itu Piala Dunia maupun Piala Amerika ini, Tim Tango selalu masuk daftar unggulan. Tetapi faktanya, sudah 22 tahun mereka kekeringan gelar.

Trofi terakhir yang mereka angkat adalah Copa America, saat ajang digelar di Ekuador 1993. Saat itu, dua gol Gabriel Batistuta membawa keunggulan atas Meksiko (tim undangan) dengan skor 2-1.

Torehan itu sekaligus menjadi gelar ke-14 Argentina di Amerika Selatan (Latin). Mereka masih tertinggal satu koleksi lagi menyamai gelar Uruguay (15 kali). Jadi, dengan mengalahkan Chile alias merusak pesta tuan rumah, Argentina akan memperbaiki rekor mereka sekaligus menyamai koleksi Uruguay.

Sekali lagi tunggu dulu, catatan yang ditunggu-tunggu dunia belum berhenti di soal rekor Chile atau Argentina.

Lionel Messi. Semua orang di pelosok bumi tak akan membantah Messi adalah yang terbaik di dunia, bahkan bisa melebihi legenda sepak bola lainnya. Namun tetap saja ada yang kurang. 

Lemari trofi pribadi Messi mungkin sudah penuh sesak. Namun sekali lagi namun...semua penghargaan itu dia dapatkan dengan berbaju Barcelona.

Sejak membela timnas senior Argentina pada tahun 2005, apa yang sudah diberikan Messi buat negaranya? Pencapaian tertinggi baru bisa disumbangkan pemilik nama lengkap Lionel Andres Messi Cuccittini ini tahun lalu. Argentina sampai di final Piala Dunia Brasil 2014, namun takluk di tangan Jerman.

Messi is The Greatest? Belum. (adk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Indonesia Gagal di Kejuaraan Junior Asia 2015


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler