China Bakal Latih Ribuan Guru Indonesia Berbahasa Mandarin, Apa Tujuannya?

Senin, 31 Januari 2022 – 23:01 WIB
Ribuan guru Indonesia pada tahun ini bakal mendapat pelatihan bahasa mandarin langsung dari pemerintah China. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, BEIJING - ASEAN-China Center (ACC) dan Kedutaan Besar RI di Beijing, China, melanjutkan kembali program pelatihan untuk ribuan guru dari Indonesia pada 2022.

"Ada 5.000 kepala sekolah dan guru yang akan kami prioritaskan untuk mendapatkan pelatihan sepanjang tahun ini," kata Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Beijing, Yaya Sutarya, kepada ANTARA di Beijing, Senin.

BACA JUGA: Ada Tekanan dari China, Serikat Guru Pilih Bubarkan Diri

Pelatihan tersebut meliputi bidang kepemimpinan, Bahasa Mandarin, dan pariwisata.

"Selain itu masih ada pelatihan untuk guru di lembaga pendidikan kebutuhan khusus, seperti tuna netra," ujar Atdikbud.

BACA JUGA: Pemerintah China Beri Pelatihan kepada 200 Guru SMK Indonesia

Tahun lalu, ACC dan KBRI Beijing juga menggelar program yang sama.

"Ada delapan kali pelatihan yang dilakukan secara daring pada tahun lalu," kata Yaya.

BACA JUGA: Lawan Rencana Jahat China di Natuna Utara, Guru Besar UI Usulkan Strategi Ini

Tahun ini, jelas dia, aktivitasnya lebih banyak lagi karena jumlah peserta juga banyak.

Sekretaris Jenderal ACC Chen Dehai menyetujui usulan kerja sama yang diajukan oleh Atdikbud KBRI Beijing itu.

"Kami akan mendukung program tersebut. Mudah-mudahan kerja sama ini bisa meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia," ujarnya.

Pihaknya merasa terhormat mendapatkan kesempatan melanjutkan kerja sama dengan Atdikbud KBRI Beijing itu.

Kemitraan negara-negara anggota ASEAN dengan China terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir, baik di bidang ekonomi, perdagangan, investasi, pendidikan, kebudayaan, dan media.


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler