jpnn.com, OTTAWA - Menteri Luar Negeri China Wang Yi mengingatkan Menlu Kanada Melanie Joly terkait isu yang berhubungan dengan Taiwan saat keduanya bercakap via telepon pada Selasa (5/4).
"Jika isu Taiwan tidak ditangani dengan baik, hubungan China-Kanada akan mengalami gangguan secara fundamental," kata Wang.
BACA JUGA: Dunia Menuju Endemi, Wabah Covid-19 di China Malah Menjadi-jadi
China menganggap bahwa Taiwan bagian dari wilayahnya sesuai dengan Konsensus 1992.
"China berharap Kanada dapat mengambil sikap dan posisi yang benar tentang isu-isu yang menyangkut kepentingan utama China," ujar anggota Dewan Negara China itu.
BACA JUGA: China Gunakan Sanksi untuk Paksa Lansia Ikut Vaksinasi
Isu tentang Taiwan merupakan salah satu dari tiga hal utama yang disampaikan Wang kepada Joly.
Mengenai hal lain, Wang Yi meminta Kanada bersikap objektif terhadap kebijakan China.
BACA JUGA: China Tutup Masjid, KBRI Beijing Gelar Tarawih Berjemaah
"China dan Kanada tidak memiliki catatan sejarah, baik perselisihan maupun konflik kepentingan. Kami berharap Kanada selalu ingat tujuan kerja sama yang saling menguntungkan dan saling percaya," ucapnya.
Selain itu, Wang berharap kerja sama Kanada dengan China harus terbebas dari campur tangan pihak eksternal.
Pernyataan tersebut disampaikan Wang mengingat kemitraan China dengan Kanada dalam beberapa tahun terakhir memburuk, terutama saat penahanan Direktur Keuangan Huawei Meng Wanzhou pada 2018 hingga 2021.
"Ini peristiwa yang tidak ingin kita lihat lagi karena kasus ini bermula dari Amerika Serikat yang menekan perusahaan teknologi China (Huawei)," kata Wang sebagaimana dalam pernyataan tertulis di laman resmi Kementerian Luar Negeri China (MFA).
Sementara itu, Menlu Joly dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa Kanada menghormati kedaulatan dan sistem politik yang ditentukan sendiri oleh rakyat China.
Ia juga memuji keberhasilan China dalam program pembangunan infrastruktur dan pengentasan kemiskinan.
"Kanada siap bekerja sama dengan China mengarahkan hubungan bilateral ini kembali ke jalan yang benar secara bertahap," ujarnya.
Kanada juga menghargai kontribusi China dalam memerangi pandemi global COVID-19.
"Kanada juga siap meningkatkan kerja sama dengan China terkait perubahan iklim, pelestarian lingkungan, dan pencegahan pandemi," kata Joly sebagaimana dikutip laman resmi MFA. (dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif