jpnn.com, MOSKOW - Menteri Luar Negeri Rusia dan China mengkritik penggunaan "praktik neokolonial" dalam hubungan internasional ketika keduanya bertemu di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO) di Goa, India, Kamis (4/5).
Menlu Rusia Sergey Lavrov dan Menlu China Qin Gang mengatakan bahwa melakukan sesuatu dengan cara seperti itu memiliki dampak yang merusak pada pembangunan di banyak negara, kata Kementerian Luar Negeri Rusia dalam sebuah pernyataan.
BACA JUGA: China dan Filipina Bersitegang di LCS, Amerika Turun Tangan
Kedua menlu juga membahas peningkatan aktivitas Barat di kawasan Asia-Pasifik dan menekankan bahwa upaya Barat untuk membangun blok militer melemahkan keamanan dan stabilitas kawasan.
Lavrov dan Qin juga berbagi penilaian tentang keadaan saat ini dan prospek pengembangan SCO. Mereka memuji otoritas organisasi itu yang berkembang di dunia dan arti pentingnya dalam arsitektur keamanan regional.
BACA JUGA: Pasokan Cip Terancam, China Desak Amerika Cs Mematuhi Hukum Pasar
Mereka juga berbicara tentang topik-topik yang mendesak, termasuk upaya penyelesaian damai bagi krisis Ukraina. (ant/dil/jpnn)
BACA JUGA: China Kembali Digegerkan Bunuh Diri Massal, Mayat-Mayat Ditemukan di Tengah Hutan
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif