China-Indonesia Investment Forum Digelar untuk Perkuat Kerja Sama Sektor Ekonomi

Jumat, 20 Oktober 2023 – 04:41 WIB
Panel "China-Indonesia Economic, Trade and Investment Forum” (Forum Ekonomi, Perdagangan, dan Investasi Tiongkok-Indonesia) di Jakarta International Expo (JIEXPO), Kamis (19/10). Foto: dokumentasi humas

jpnn.com, JAKARTA - Indonesia dan Tiongkok terus berfokus mempromosikan kerja sama di sektor ekonomi dan perdagangan.

Salah satunya ialah dengan mengadakan "China-Indonesia Economic, Trade and Investment Forum” (Forum Ekonomi, Perdagangan, dan Investasi Tiongkok-Indonesia) di Jakarta International Expo (JIEXPO), Kamis (19/10).

BACA JUGA: ASFA Foundation Jajaki Kerja sama Keberlanjutan dengan Pemda Xinjiang China

Acara ini diselenggarakan bersama oleh Council for the Promotion of International Trade Shanghai (CCPIT Shanghai) atau Kamar Dagang Internasional Shanghai, Biro Pengembangan Perdagangan Kementerian Perdagangan Republik Rakyat Tiongkok (Trade Development Bureau of the Ministry of Commerce of the People's Republic of China) dan KADIN Indonesia.

Kemudian, dukungan khusus dari Shanghai Integrated Service Center (Pusat Layanan Terpadu Shanghai) untuk The Belt and Road Initiative (BRI).

BACA JUGA: Indonesia dan China Perkuat Kerja Sama dalam Belt and Road Initiative

China-Indonesia Economic, Trade, and Investment Forum diadakan untuk mewujudkan kerjasama solid antara kedua negara dan membantu perusahaan di kedua wilayah untuk lebih memperluas pasar internasional,”

Ketua CCPIT Shanghai (Kamar Dagang Internasional Shanghai) Minhao Zhou mengatakan dalam pidatonya bahwa ada sejarah panjang pertukaran persahabatan antara Tiongkok dan Indonesia.

BACA JUGA: Kapolri Mutasi 55 Perwira Tinggi dan Pamen, 6 Kapolda Diganti

Dia yakin bahwa upaya bersama dalam kemajuan berkelanjutan dari The Belt and Road Initiatives (BRI) dan implementasi RCEP yang efektif akan membentuk pola baru kerja sama ekonomi 2 sisi antara Indonesia–Tiongkok, serta meningkatkan kerja sama ekonomi, perdagangan, dan investasi.

“Sebagai organisasi untuk mempromosikan perdagangan dan investasi internasional, kami bertujuan untuk melayani keterbukaan dan melayani perusahaan-perusahaan baik itu dari Tiongkok maupun perusahaan Asing,” ujar Minhao di JIEXPO, Jakarta Pusat.

Menurut dia, tidak terbatas pada konvensi dan pameran internasional, promosi perdagangan dan investasi, serta layanan komersial dan hukum, tetapi, akan terus memainkan peran sebagai jembatan ekonomi dan perdagangan internasional.

Pada forum ini juga, Sekretaris II Chamber of Industry dari KADIN Indonesia Widiyanto Saputro mengatakan Indonesia perlu mengunah berbagai macam indikator untuk mengarah pada Indonesia Emas 2023.

“Harapannya, pada 2038 kita sudah bergerak dari middle-income country menjadi negara berpenghasilan tertinggi,” kata dia.

Kunci dari pembangunan ini ada pada dua agenda yang sedang didorong keras oleh Pemerintah Indonesia, yaitu Hilirisasi Industri dan pembangunan “Multi-player effect” dari majunya industri lokal Indonesia.

Pada bagian Hilirisasi Industri, Indonesia sudah membuktikan hasilnya sejak dimulainya projek ini pada 2003 melalui pembatasan ekspor biji timah. Hilirisasi ini bisa meningkatkan pendapatan negara sekaligus membuka lapangan pekerjaan.

Hal kedua yang penting untuk mencapainya adalah melalui “multi-player effect” yang dikejar dengan cara penerapan TKDN pada produk-produk yang wajib dipakai.

“Hampir dua tahun ini, sudah 40.000 produk yang memiliki sertifikasi diatas 25 persen, dan 27 ribu di antaranya sudah memiliki tingkat kandungan lokal di atas 40 persen, namun ini baru 5 persen dari jumlah total produk yang dibeli pemerintah Indonesia,” tuturnya.

Associate Professor di Institute of International Studies, Fudan University Song Xue menuturkan selama 1 dekade terakhir, kerja sama ekonomi dan perdagangan China-Indonesia telah membuat pencapaian yang luar biasa.

“Indonesia dan Tiongkok terus memperdalam rasa saling percaya dan pemahaman masing-masing, sehingga Tiongkok dan Indonesia telah sukses bekerja sama satu sama lain untuk saling mempromosikan dan menginspirasi,” ucap Song. (mcr4/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Digempur Mobil Listrik Lokal, Mitsubishi Berencana Setop Produksi di China


Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler