Militer China telah melakukan uji coba meluncurkan rudal balistik jarak menengah DF-26 yang dilaporkan memiliki kemampuan menyerang kapal perang yang sedang bergerak di laut. Rudal terbaru China
BACA JUGA: Menhan Australia Desak China Bertindak Secara Bertanggung Jawab Di Laut China Selatan
Rudal itu dijuluki "Guam killer" (pembunuh Guam), karena pangkalan militer Amerika Serikat di kepulauan Pasifik ini berada dalam jangkauan tembak rudal tersebut.
Media pemerintah China melaporkan uji coba dilakukan di lokasi yang dirahasiakan di wilayah China Barat daya.
BACA JUGA: Cuaca Panas Picu Banyak Ular Sambangi Toilet Warga Untuk Mencari Air
Beiijing mengumumkan bahwa mereka sudah nmemindahkan rudal itu ke kawasan gurun di daerah tersebut awal bulan ini.
Rekaman dari uji coba yang disiarkan televisi pemerintah menunjukkan bahwa rudal itu diluncurkan ke udara, dan juga gambar dari dekat mengenai desain rudal, namun tidak menunjukkan apakah rudal itu mencapai sasaran atau tidak.
BACA JUGA: Akibat Ganggang, Ribuan Ikan Ditemukan Mati Mengambang di Sungai Ini
Namun pakar yang dikutip oleh media tabloid pemerintah The Global Times mengatakan bahwa rudal ini bisa menyerang kapal perang yang sedang bergerak di laut. Video: The missile is reportedly able to reach the US territory of Guam. (ABC News)
Kementerian Pertahanan Nasional CHina sebelumnya mengatakan rudal DF-26 ini memiliki kemampuan untuk membawa kepala hululedak nuklir konvensional.
Rudal ini diperkirakan memiliki kemampuan untuk menyerang sasaran dalam jarak 4500 km, sehingga Pulau Guam di Pasifik masuk dalam jangkauan.
Di Guam, Amerika Serikat memiliki pangkalan angkatan laut dan angkatan udara. Photo: Inilah penampakan rudal DF-26 China dari jarak dekat. (CCTV)
Lihat beritanya dalam bahasa Inggris di sini
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menjaring Hoaks Lewat Konten Kekinian Ala Akun Gosip