Meski belum tersangka, namun Choel sudah menolak dikaitkan dengan kasus Hambalang. "Adapun mengenai diri saya, saya tegaskan sekali lagi bahwa saya tidak sedikit pun terkait dengan kasus Hambalang," ujar Choel dalam jumpa pers di Wisma Proklamasi, Jakarta Pusat, Jumat (7/12). Saat memberi keterangan pers, Choel ditemani kakaknya yakni Rizal Mallarangeng.
Pria bernama lengkap Zulkarnaen Mallarangeng itu disebut-sebut menjadi perantara pemberi suap untuk kakaknya Andi. Ia dituduh memberi titipan uang sejumlah Rp20 Milliar kepada kakaknya terkait proyek Hambalang. Hal ini berdasarkan kesaksian dari beberapa pihak termasuk mantan Sesmenpora Wafid Muharam dan terpidana kasus wisma atlet SEA Games, M.Nazarudin.
Choel mengatakan bahwa semua kesaksian itu tidak benar adanya. Ia mengaku heran bisa dikaitkan dengan kasus Hambalang.
"Karena itu saya terkesima ketika membaca tuduhan yang dialamatkan kepada saya. Saya lebih terkesima lagi membaca pernyataan berbagai pihak yang menyiratkan saya memainkan peran sebagai perantara menyalurkan dana Hambalang," paparnya.
Meski begitu ia tetap mengapresiasi kinerja KPK dalam menangani kasus Hambalang. Ia juga mengaku siap bekerjasama penuh untuk membantu menyelesaikan kasus ini.
"Meski kami jadi pihak yang disudutkan, namun KPK telah membuktikan bahwa harapan pada Indonesia untuk menjadi sebuah negeri yang bersih bukanlah harapan yang sia-sia," ucapnya.
Adik bungsu mantan Menpora itu meminta agar KPK dapat mengungkap kasus ini dengan cepat. Ia percaya hasil akhir kasus ini akan mengungkapkan keadilan.
"Jika kasus ini dapat diselesaikan dengan cepat dan baik maka saya dan kakak saya akan melangkah tanpa beban yang menggantung," pungkas anggota tim sukses SBY pada pilpres 2009 itu. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Puluhan Saksi Korupsi Terancam Keselamatannya
Redaktur : Tim Redaksi