JAKARTA - Chris John telah melakoni latihan hari kedua pasca kedatangannya di Jakarta, Senin (28/6) laluLatihan yang digelar di Sasana Pertina, Pintu VI Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta tadi malam itu dilakukan jelang duel pilihan Chris di kelas bulu kontra Fernando David Saucedo dari Argentina.
Pertarungan itu direncanakan dihelat pada 26 Juli mendatang di Pacific Place, Jakarta. Pada latihan tersebut, petinju berjuluk The Dragon itu tampak melakukan sparring partner dengan dua petinju
BACA JUGA: Ghana: Cedera Gyan Bikin Risau
Yaitu, Nouldy Manakane dari Sasana Siwalima Ambon dan Roy Manihuruk dari Sasana Demokrat Jakarta.Tapi, tidak seperti biasanya, latihan itu tidak boleh diliput wartawan
Tony Priatna, asisten manajer Chris John Management (CJM) membenarkan, sesi itu tidak boleh diliput, dengan alasan perintah dari Christian
BACA JUGA: Jerman: Pilihan Ozil Kecewakan Hiddink
"Nanti, kalau Chris sudah selesai sparring, baru boleh difotoTapi, kenyataannya, rombongan Chris John seperti sengaja menghindar dari wartawan
BACA JUGA: Argentina: Samuel Siap Tampil
Christian tetap kukuh pada pendiriannya tidak mau memberikan keterangan kepada pers"Nanti menunggu konferensi pers saja, baru kami akan memberikan keterangan," ujarnya sambil berlalu.Sedangkan Chris John tampak keluar tergesaDia mengenakan topi dan terlihat menunduk tanpa mengeluarkan sepatah kata punTony malah berjalan cepat-cepat menuju mobilnya dan melajukannya.
Dari luar pintu sasana yang berupa terali dan dijaga dua orang satpam, wartawan hanya bisa mengamati Chris melakukan sparringKeterangan hanya bisa didapatkan dari Erol, pelatih Nouldy Manakane"Memang mereka meminta petinju saya untuk meniru gaya lawan Chris JohnTapi, saya rasa mereka melakukan sparring biasa saja," ucapnya.
Setelah "melarikan diri" dari wartawan, panggilan ke ponsel Chris maupun Tony tak dijawabHanya, John Russell, orang yang ditunjuk jadi juru bicara CJM yang menjawabTapi, keterangannya juga tidak signifikan.
"Silakan anda meninggalkan alamat e-mail dan nomor kontakNanti kami akan memberi tahu kapan konferensi pers dilakukan," ujarnya dalam Bahasa InggrisWaktu ditanya, kapan konferensi pers dilakukan, dia tak bisa memastikanTapi, akhirnya mantan atlet wusuhu sanshou itu memberikan konfirmasi via layanan pesan singkat (sms).
"Mungkin mau disatukan dengan wartawan lainnya saat press conferenceCoba tanya John Russell sajaSorry, ini perintah langsung dari pelatih," tulisnya.
Perlakuan yang seperti ini kepada wartawan, kontan menimbulkan spekulasi mengenai kepastian duel ituKesannya, seperti ada yang mau ditutup-tutupiSebab, sebelumnya Tony belum mau bilang siapa promotor yang menggantikan Zaenal ThayebJangan-jangan, memang belum ada promotor sampai tadi malam(nar/ito/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jerman: Klose Buru 100 Caps
Redaktur : Tim Redaksi