Chris John Penuhi Panggilan Polda Metro Jaya

Rabu, 05 November 2008 – 16:33 WIB
JAKARTA - Perseteruan Chris John dengan promotor R.MSoeryo Goeritno bakal berlanjut

BACA JUGA: Chris John Penuhi Panggilan Polda Metro Jaya

Setelah berhasil meraih gelar Super Champions menyusul kemenangan angka mutlak atas Hiroyuki Enoki (Jepang) pada pertarungan wajib (mandatory fight) di Korakuen Hall, Tokyo, Jepang, 24 Oktober lalu, juara dunia kelas bulu (57,1 kg) versi WBA itu akan memenuhi panggilan tim penyidik Polda Metro Jaya Jumat lusa (7/10)
Dia bakal didampingi kuasa hukumnya, Zakaria Ginting

Panggilan itu terkait dengan pengaduan Soeryo

BACA JUGA: Jadwal KO Rafael Nadal

Soeryo melaporkan Chris dan manajer sekaligus pelatihnya, Craig Christian, karena sudah melakukan penipuan dan penggelapan uang miliknya
Masalah itu muncul setelah Soeryo gagal menggelar pertarungan pilihan (choice) Chris melawan Jackson Asiku (Uganda) pada 27 Juli lalu di Dufan, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta

BACA JUGA: Tuah Martins di St James Park



Asisten Manajer Chris John Manajemen (CM) Tonny Priatna kepada Jawa Pos menyebutkan, Chris dan kuasa hukumnya bakal datang setelah meminta penangguhan pemeriksaanSebab, petinju asal Banjarnegara, Jateng, itu sedang konsentrasi menghadapi Enoki.

Karena pertarungan sudah selesai, Chris yang didampingi kuasa hukumnya akan mendatangi tim penyidik Polda Metro Jaya"Apa yang akan kami beberkan nanti bergantung dari pertanyaan yang akan disampaikan tim penyidikYang jelas, kalau yang dipersoalkan adalah tidak jadinya Chris bertarung melawan Jackson Asiku yang berbuntut pada tuduhan penipuan dan penggelapan uang, semua akan kami jelaskan secara gamblang dan transparan," ucap Tonny

Sebelumnya, Chris dipanggil tim penyidik Polda Metro Jaya pada Jumat 26 September laluKarena waktu itu Chris berada di Harry's Gym, Perth, Australia, untuk persiapan menghadapi Enoki, The Dragon -julukkan Chris John- diwakili Zakaria Ginting mendatangi tim penyidikNamun, Zakaria ketika itu datang hanya untuk meminta penangguhan pemeriksaan Chris hingga berakhirnya tarung wajib melawan petinju Jepang

Sementara itu, Soeryo mendatangi Kantor Sentra Pelayanan Kepolisian Polda Metro Jaya pada Sabtu, 13 September lalu, untuk melaporkan kasus penipuan dan penggelapan yang dilakukan Chris dan Craig ChristianPria asal Blitar, Jatim, tersebut menuduh Craig sudah melakukan penggelapan uang bayaran petinju sebesar USD 80 ribuUang itu seharusnya dikembalikan karena Chris membatalkan pertarungannya melawan AsikuBahkan, karena pembatalan tersebut, Soeryo mengaku rugi Rp 900 juta(ado/diq)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Budi Sudarsono Tetap Bisa Berkostum Merah Putih


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler