Chris John Siap Hentikan Rekor Piriyapinyo

Senin, 22 Oktober 2012 – 05:20 WIB
JAKARTA - Juara dunia kelas bulu versi WBA, Chris John, bakal menghadapi duel berat. Pada 9 November mendatang di Marina Bay Sands Singapura petinju 33 tahun itu akan menghadapi petinju Thaliand Chonlatarn Piriyapinyo.

Bagi Chris John yang tahun ini mendapat penghargaan "WBA Fighter of Decade, duel melawan Chonlatarn nanti adalah yang kali ke-17 dalam mempertahankan gelarny. The Dragon, julukan Chris John, sudah memegang gelar juara dunia kelas bulu WBA lebih dari Sembilan tahun dan menjadikannya juara dunia terlama di olahraga tinju saat ini.

Jika tidak tampil maksimal, Chris John bisa tersandung di laga mempertahankankan gelarnya yang ke-17 nanti. Sebab sang lawan Chonlatarn Piriyapinyo punya catatan tak kalah mentereng. Petinju 27 tahun itu memiliki rekor terbaik kedua di Asia setelah Chris John.

Piriyapinyo adalah juara kelas ulu WBC Asia Boxing Council dan WBO Asia Pacific yang telah mempertahankan gelar kelas bulu WBC Asian Boxing Councilnya nya 26 kali dan gelar juara kelas bulu WBO Asia Pacific sebanyak lima kali dengan kemenangan KO.

Meski masih belum memiliki gelar juara dunia, rekor Piriyapinyo bisa membuat lawannya keder. Yaitu belum pernah kalah dari 44 pertandingan yang 27 diantaranya adalah kemenangan KO. Piriyapinyo juga memegang dua kemenangan atas rekan senegaranya, mantan juara dunia, Yoddamrong Sithyodthong.

"Piriyapinyo petinju hebat. Dia punya rekor sangat bagus. Tapi mudah mudahan dengan persiapan maksimal yang saya jalani, nanti saya akan menjadi petinju pertama yang bisa mengalahkan dia," kata Chris John dalam press conference di Jakarta, Minggu (21/10).

""Satu sampai dua minggu ke depan saya masih latihan seperti biasa. Di antaranya dengan sparing partner," lanjutnya.

Meski mematok target harus menang, tapi Chris John mengatakan jika dirinya tidak menargetkan mengakhiri pertandingan dengan kemenangan KO. "Tidak harus KO. Tapi kalau ada kesempatan aka saya manfaatkan sebaik baiknya. Bagi saya KO bukan target utama. Takutnya nanti malah jadi boomerang," bebernya.

Sementara itu, berbeda dengan Chris John, juara dunia Indonesia lainnya yaitu Daud Yordan (kelas bulu IBO) yang di waktu dan tampat yang sama akan menghadapi petinju Inggris kelahiran Mongolia Choi Tseveenpurev (41 tahun) menyatakan sangat berambisi menang dengan KO. "Target saya adalah mengakhiri pertarungan secepat mungkin," cetusnya.

Selisih usia 16 tahun menurut Cino, sapaan Daud Yordan akan dia maksimalkan untuk meraih kemenangan. Choi Tseveenpurev memiliki rekor 36 kemenangan dan lima kali kalah. Saat meraih gelar juara dunia kelas bulu IBO 5 Mei lalu Cino meng-KO petinju Filipina Lorenzo Villanueva di ronde kedua. (ali)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 4 Pemain Muda PSM Pamit

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler