jpnn.com, LONDON - Gelandang serang Tottenham Hotspur Christian Eriksen kesal timnya kalah dari Ajax dalam leg pertama semifinal Liga Champions di Tottenham Hotspur Stadium, Rabu (1/5) dini hari WIB.
Eriksen menilai, Tottenham gagal gagal keluar dari tekanan Ajax, terutama di 20 menit pertama. Ajax yang menyingkirkan juara bertahan Real Madrid di 16 Besar dan Juventus di perempat final itu mengambil kendali sejak awal dan menang berkat gol tunggal Donny van de Beek pada menit ke-15.
BACA JUGA: Bertempur Seperti Singa, Ajax Menang di Kandang Tottenham
"Saya pikir di 20 menit pertama pertandingan, kami hanya menonton dan mengamati mereka bermain bola," kata Eriksen kepada BT Sport.
(Baca Juga: Bertempur Seperti Singa, Ajax Menang di Kandang Tottenham)
BACA JUGA: Tottenham vs Ajax: Ajang Reuni Alumni De Toekomst
"Seharusnya bukan seperti itu melawan tim yang menyukai gaya bermain possession. Kami perlu mengubah banyak hal untuk pertandingan berikutnya," imbuh pemain yang dibeli Tottenham dari Ajax itu.
Meski kalah di kandang sendiri pada leg pertama, Eriksen masih optimistis dengan peluang timnya lolos ke final. "Kami kecewa karena tidak mengelarukan level permainan terbaik. Saya yakin kami akan membalikkan keadaan di Amsterdam (pekan depan)," pungkas Eriksen. (adk/jpnn)
BACA JUGA: Tottenham vs Ajax: Erik ten Hag Pegang Fotokopi Cara Mengalahkan Pochettino
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tottenham vs Ajax: Tamu Tak Perlu Takut Teror Tuan Rumah
Redaktur & Reporter : Adek