jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI Christina Aryani mengecam adanya temuan kucing-kucing ditembak mati di area Sesko TNI, Bandung, Jawa Barat.
Christina mengapresiasi Panglima TNI yang sudah memerintahkan dilakukannya penelusuran dan mengambil tindakan terhadap pelaku pelanggaran.
BACA JUGA: Kasus Siswa SD Dipaksa Menyetubuhi Kucing, Bang Reza Sebut Ada Imajinasi Liar
“Saya heran, miris, kaget luar biasa ada kejadian ini. Kejam sekali ini kucing ditembak-tembak seperti itu. Panglima sebaiknya segera memastikan apa yang terjadi, siapa pelakunya dan pastikan diambil tindakan jika ditemukan pelaku adalah anggota TNI dan jika bukan, maka tetap kami dorong proses hukum atas pelakunya,” ungkap Christina Aryani di Jakarta, Kamis (18/8).
Bagi Christina, masyarakat pantas memberi atensi atas kasus ini dan mendesak pimpinan TNI untuk mengusutnya.
BACA JUGA: Anjing Menggonggongi Kucing Mengeong, Diska Hubungi Gulkarmat
“Bagus bahwa Panglima sudah punya atensi. Kami tunggu hasil penyelidikan awal yang dilakukan,” ujar politikus Partai Golkar.
Dia memastikan akan terus mengawal kasus ini untuk mencegah tidak terjadi lagi di kemudian hari.
BACA JUGA: Christina Aryani Optimistis Indonesia Akan Terus Maju Sebagai Bangsa Besar
“Atas dasar apapun penyiksaan dan pembunuhan hewan tidak bisa dibenarkan,” tegas Christina.
Panglima TNI diketahui telah menelusuri kasus kucing diduga ditembak ini. Kasus ini bermula saat salah satu rumah singgah hewan telantar mengunggah video sejumlah bangkai kucing dalam kondisi mengenaskan melalui akun media sosial di Instagram
Pengunggah juga menyertakan keterangan kucing-kucing tersebut mati karena ditembaki di area Sesko TNI, Jalan R.A.A Martanegara, Bandung, Jawa Barat (Jabar).(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich Batari