Christina Aryani DPR Mendukung Restrukturisasi Satgas TPPO, Begini Alasannya

Sabtu, 03 Juni 2023 – 08:17 WIB
Anggota Komisi I DPR RI Christina Aryani. Foto: Humas DPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI Christina Aryani menyambut baik restrukturisasi Satgas Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang saat ini dikendalikan oleh Kapolri Jenderal Lystio Sigit Prabowo.

Menurut Christina Aryani, restrukturisasi ini memberi penekanan pada dimensi penegakan hukum pada pelaku Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

BACA JUGA: SP IMPPI Apresiasi Kesigapan Menko Mahfud Tangani TPPO, Siap Mendukung Penuh

Christina menilai masalah penegakan hukum memang menjadi soal krusial yang ditemukan di lapangan saat ini.

“Kami mendukung  restrukturisasi ini, membuktikan juga kita sangat serius memberantas TPPO karena perlu diakui masalah paling menonjol di lapangan menyangkut aspek penegakan hukum yang tidak maksimal dilakukan. Dengan Kapolri sebagai Ketua Harian, saya rasa langkah penegakan hukum ke depan akan lebih optimal,” ungkap Christina kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (3/6).

BACA JUGA: Benny Rhamdani Makin Gencar Berantas TPPO Seusai Bertemu Presiden Jokowi

Dengan adanya restrukturisasi ini, lanjut dia, pemerintah sebenarnya sudah memiliki peta jalan yang baik agar pemberantasan TPPO maksimal dilakukan.

Aspek permasalahan sudah bisa diidentifikasikan, lalu terkait siapa-siapa saja aktornya juga sudah dipahami.

BACA JUGA: Christina Aryani: WNA di Bali Menyambi untuk Kepentingan Bisnis

“Nah, sekarang kita tunggu keseriusan sejauh mana langkah penegakan hukum benar-benar dilakukan, termasuk memastikan tidak ada lagi aktor-aktor negara yang ikut terlibat ataupun jika tetap ada maka langkah tegas perlu untuk diambil," kata Christina.

Politikus Partai Golkar ini mengaku prihatin dengan tingginya angka korban TPPO setiap waktunya, bahkan beberapa di antara korbannya kembali ke tanah air dalam kondisi meninggal.

Oleh karena itu, Christina memastikan kehadiran negara untuk melindungi warga negaranya tidak bisa dikompromikan oleh apa pun.

“Merujuk data BP2MI tidak kurang 1.200 jenasah PMI dipulangkan ke tanah air selama 3 tahun terakhir. Soal TPPO ini memang amat serius yang butuh perhatian dan komitmen kuat semua pihak,” ujar Christina.

Dia optimistis di bawah Ketua Harian Kapolri Jenderal Lystio Sigit Prabowo, upaya pemberantasan TPPO bisa dilakukan optimal.

Meski pun tidak boleh mengabaikan aspek lain seperti pencegahan melalui edukasi terus-menerus kepada masyarakat agar tidak terjebak dalam kerja sindikat perdagangan orang tersebut.

“Momentum ini harus kita manfaatkan, sinergi harus dikuatkan di tengah komitmen presiden yang kuat. Kami di DPR akan mendukung penuh upaya tersebut sehingga makin optimal,” pungkas Christina.(fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler