jpnn.com, BARCELONA - Rencana serangan teror di Barcelona ternyata sudah diendus badan intelijen Amerika Serikat CIA sejak beberapa bulan lalu. CIA bahkan sudah memperingatkan aparat Spanyol tentang bahaya tersebut.
Begitu bunyi laporan surat kabar Spanyol, El Perodico pada hari ini, Jumat (18/8). Disebutkan dalam laporan tersebut bahwa CIA menginformasikan kepada polisi Spanyol setempat tentang ancaman teroris sekitar dua bulan yang lalu.
BACA JUGA: Inilah Pria yang Paling Dicari di Eropa Setelah Teror Barcelona
Daerah wisata Las Ramblas disebut CIA sebagai target utama.
"CIA memperingatkan Mossos (polisi setempat) dua bulan yang lalu bahwa Barcelona, dan khususnya Rambla, bisa menjadi lokasi serangan teroris seperti yang terjadi siang ini," tulis El Perodico.
BACA JUGA: Lapas Tegal Gelar Agustusan, Napi Terorisme Pilih di Sel Sendirian
Namun, belum ada konfirmasi resmi soal kabar tersebut dari pihak manapun. Serangan yang diklaim oleh kelompok militan ISIS itu menyebabkan 13 orang tewas dan lebih dari 100 lainnya luka-luka.
Mereka ditabrak oleh mobil yang dikemudikan oleh seorang pelaku yang berhasil melarikan diri di Las Ramblas di Barcelona. (mel/rmol)
BACA JUGA: Catalunya Diserang 2 Kali, 5 Pelaku Tewas dalam Baku Tembak di Teror Kedua
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sekjen PBNU Kecam Teror Barcelona
Redaktur & Reporter : Adil