Cianjur Siap Jadi Penyangga Benih Bawang Putih di Jawa Barat

Kamis, 12 Juli 2018 – 19:24 WIB
Sentra bawang putih di Cianjur, Jawa Barat. Foto: Humas Kementan

jpnn.com, CIANJUR - Dalam berbagai kesempatan, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memberikan pesan bahwa Indonesia akan mencapai swasembada bawang putih pada tahun 2021.

Luas lahan yang dibutuhkan untuk mencapai swasembada tersebut kurang lebih 80 ribu Ha. Untuk mencapai target tersebut Kementan melalui Direktorat Jenderal Hortikultura melakukan upaya khusus dengan mendorong semua potensi di wilayah sentra utama bawang putih untuk terus melakukan pengembangan dan perluasan sentra menuju swasembada bawang putih.

BACA JUGA: Kementan Dorong Bulog Mempercepat Serap Gabah Petani

Menurut Kepala Bidang Hortikultura Hasan, Dinas Pertanian Kabupaten Cianjur bahwa potensi pengembangan bawang putih di Cianjur mencapai 3.750 Ha yang tersebar di empat kecamatan yaitu,Sukaresmi 1.000 Ha, Pacet 300 Ha, Sukanegara 1.700 Ha dan Cugenang 750 Ha. Lokasi kami berada di ketinggian 800 -1.200 dpl dengan kondisi agroklimat yang sangat cocok untuk pengembangan bawang putih.

"Cianjur siap menjadi sentra baru sekaligus menjadi penyangga benih bawang putih nasional menuju swasembada bawang putih 2021," ungkapnya.

BACA JUGA: Menteri Amran Imbau Petani Ikut Asuransi Tani

Champion bawang putih Kabupaten Cianjur Ajat Sudrajat menjelaskan bahwa kelompok tani binaannya sangat antusias dalam pengembangan bawang putih.

Hal ini terlihat dari beberapa kelompok tani kami di wilayah Kecamatan Cugenang dan Cipanas melakukan pertanaman dengan swadaya.

BACA JUGA: Amran Sulaiman Beri Bantuan ke Warga yang Terisolasi Banjir

Kelompok kami telah melakukan tanam perdana seluas 5 Ha pada Selasa (10/7), di Desa Batu lawang Kecamatan Cipanas bersama Wakil Bupati Cianjur Bapak Herman Suherman.

Ini membuktikan bahwa pemerintah daerah sangat konsent dalam mendukung pengembangan bawang putih di Cianjur.

Menurut Ketua Gapoktan Mujagi Cipendawa Pacet Cipanas, Suhendar, pihaknya telah melakukan pertanaman bawang putih varietas Sangga Sembalun dan sudah panen dengan luasan 5 Ha. Hasilnya alhamdulillah bisa mencapai 7-8 ton/ha dengan sistem tumpang sari.

"Sejak awal kami intens berkomonikasi dengan dinas dan pihak BPSB Jawa Barat agar hasil panen kami siap menjadi benih untuk kami tanam selanjutnya. Saat ini benih tersebut kami simpan untuk persiapan benih dan sudah dilakukan proses sertifikasi oleh BPSB Jawa Barat. Kami berharap kelompok bisa menjadi mandiri benih sekaligus menjadi penyangga wilayah Jawa Barat dan bahkan nasional karena potensi yang kami miliki, ungkapnya.

Kasubdit Bawang Merah dan Sayuran Umbi Direktorat Jenderal Hortikultura Agung Sunusi mengatakan, Cianjur akan didorong untuk menjadi sentra dan penyangga benih nasional mengingat potensi sumberdaya alam dan SDM yang cukup besar dan strategis.

"Kami mendorong APBN pada tahun 2018 dengan memberikan bantuan benih, saprodi dan alsin guna mendorong semangat kelompok tani untuk melakukan pertanaman. Saat ini Cianjur terus melakukan pertanaman bawang putih dengan varietas dominan, Sangga Sembalun dan Lumbuh Putih," jelasnya.

Untuk mencapai swasembada bawang putih 2021, Cianjur didorong untuk bermitra dengan para importir wajib tanam dan produksi 5 persen.

Saat ini, sudah ada 2 importir yang siap bekerja sama dan bermitra dengan kelompok tani di Kabupaten Cianjur, yang tentunya akan memberikan dorongan semangat bagi para petani dalam mengembangkan bawang putih di wilayahnya, pungkasnya.(jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tinjau Banjir di Soppeng, Amran Bagikan Traktor dan Bantuan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler