jpnn.com, SOPPENG - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman meninjau lahan padi puso terdampak banjir di Desa Kessing, Kecamatan Dorri-dorri, Soppeng, Selasa (10/7).
Amran mengitari lokasi banjir bersama sejumlah pejabat daerah Sulsel.
BACA JUGA: Sayuran Sehat, Segar, dan Awet Berkat Biochar - Kompos
Amran didampingi oleh Wakapolda Sulawesi Selatan Brigjen Risyafuddin Nursin, Pangdam Mayjen TNI Agus SB dan Bupati Soppeng Andi Kaswadi Razak.
"Kepada seluruh masyarakat sekalian, kami datang ini atas perintah Bapak Presiden. Beliau minta kunjungan ke Wajo. Beliau minta, kami langsung ke lapangan beri bantuan," kata Amran.
BACA JUGA: Kementan Fasilitasi Pembangunan Pabrik Gula di Seram Barat
Amran mengatakan, seluas 2.861 hektare padi gagal panen terdampak banjir di Kabupaten Soppeng akan menerima bantuan benih dan pupuk. Bantuan itu diberikan secara gratis.
"Bantuan hari ini diserahkan sampai selesai terutama di daerah banjir ini," kata menteri asal Bone, Sulsel ini.
BACA JUGA: Pemanfaatan Plastik Mulsa Bagi Hortikultura
Amran juga memberikan bantuan satu unit traktor senilai Rp 2 miliar kepada petani. Amran mengharapkan petani memanfaatkan traktor itu untuk menangkal banjir.
"Kami akan tambahkan, ada alat mesin pertanian. Macam-macam bantuan dari pemerintah dan semuanya gratis," kata dia.
Seluas 2.861 hektare padi gagal panen terdampak banjir di Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan. Gagal panen ini membuat petani di Soppeng merugi sekitar Rp 71 miliar. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kementan Mantapkan Cianjur jadi Penyangga Cabai Jabodetabek
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga