jpnn.com, JAKARTA - Gaya hidup yang meningkat sejak pandemi Covid-19 telah berkembang menjadi kebiasaan baru dan berdampak besar terhadap kebiasaan ngemil, bahkan mengancam kesehatan pencernaan.
Motivasi yang paling umum untuk ngemil, yakni lapar, budaya makan, gangguan makan, kebosanan dan kesenangan.
BACA JUGA: Cimory Yogurt Squeze, Cara Baru Nikmati Minuman Kaya Nutrisi
Namun, tidak ada salahnya jika selama pola itu baik dan dibutuhkan oleh tubuh.
Head of Marketing Dairy Cimory Lidwina Tandy mengatakan Cimory Yogurt Squeeze 120 gram yang mengandung 120 Kcal, hadir sebagai solusi praktis dan baik untuk pencernaan, bagi mereka yang doyan dan butuh ngemil.
BACA JUGA: 3 Makanan yang Bisa Merusak Kesehatan Kulit Wajah
Melalui kampanye “Ngemil No Worry Cuma Cimory”, Cimory Yogurt Squeeze kini hadir dalam kemasan yang lebih kecil 40 gram camilan yang pas untuk kapanpun.
"Berdasarkan riset konsumen Cimory terbaru, Cimory Yogurt Squeeze yang memiliki tekstur creamy smooth, dan merupakan pilihan nomor 1 konsumen untuk kategori yogurt," ujar Lidwina dalam keterangan tertulis, Sabtu (15/4).
BACA JUGA: 5 Kebiasaan Buruk Ini Jangan Anda Lakukan Saat Puasa, Bikin Kesehatan Terganggu
Menurutnya, sejak 2013 Cimory memiliki program Miss Cimory yang memberikan kesempatan bagi ibu-ibu rumah tangga untuk bisa mandiri, produktif dan membantu keuangan keluarga.
Kemudian, melalui program ini, Cimory dan para ibu rumah tangga, berkembang bersama dengan menyebarkan edukasi mengenai pentingnya pemenuhan nutrisi keluarga dengan produk-produk Cimory.
"Ibu-Ibu Miss Cimory sampai saat ini sudah mencapai lebih dari 4. 000 ibu di seluruh Indonesia dan produk Cimory Squeeze 40 gram bisa Anda dapatkan melalui Miss Cimory," ungkapnya
Pada kesempatan tersebut, seorang dokter bernama Dion Haryadi, PN1, CHC menjelaskan penelitian modern telah menemukan bahwa usus manusia dapat berkomunikasi dua arah dengan otak.
"Inilah yang sering membuat usus disebut sebagai otak kedua manusia. Bersama-sama, dua otak kita memainkan peran kunci dalam penyakit tertentu di tubuh kita dan kesehatan secara keseluruhan," kata Dion.
Dion mengungkapkan, bagi yang memiliki kebutuhan untuk ngemil, sebaiknya perhatikan frekuensinya, agar teratur dan terencana.
Selain itu, camilan yang baik dan sehat terdiri dari buah dan sayur, lemak baik seperti alpukat serta protein yogurt dan telur rebus.
"Yogurt merupakan salah satu makanan ringan yang baik untuk kesehatan. Karena yogurt adalah sumber protein, serat dan kalsium yang penting untuk otot dan tulang yang kuat," tuturnya.(mcr28/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Wenti Ayu Apsari