Cina Beli Saham Bandara Heathrow Inggris

Jumat, 02 November 2012 – 12:21 WIB
LONDON - Badan pengelola aset Cina di luar negeri, CIC, membeli 10 persen saham perusahaan yang memiliki bandar udara Heathrow di London. Pembelian saham bandara di Inggris ini berlangsung di tengah ramainya penolakan sejumlah negara atas rencana penjualan aset penting pada perusahaan Cina.

Menurut BBC, sebelumnya Presiden AS Barack Obama menghalangi penjualan perusahaan energi dari kincir angin yang akan dibeli perusahaan Cina, Ralls Corp. Alasan pembatalan itu adalah keamanan nasional. AS juga menuding operasi perusahaan Cina Huawei dan ZTE membawa risiko keamanan dan memperingatkan agar perusahaan AS tak menjalin bisnis dengan keduanya. Australia bahkan telah lebih dulu menghalangi niat Huawei untuk masuk dalam industri komunikasi jaringan pita lebar di negara itu. Namun pemerintah Inggris justru terus meningkatkan volume dagang dan transaksi bisnis dengan Cina.

Dijelaskan, pengelola bandara Heathrow ini juga menjadi pemilik bandar udara Stansted di London, Southampton di selatan Inggris, serta di Glasgow dan Aberdeen di Skotlandia. Pembelian saham Heathrow dihargai 450 juta poundsterling atau setara hampir Rp7 triliun untuk 10 persen saham Heathrow Airport Holdings Ltd.

Sementara itu, CIC merupakan lembaga pendanaan Cina yang didirikan tahun 2007 untuk tujuan investasi kekayaan cadangan devisa Cina yang melimpah. Pembelian saham Heathrow ini adalah pembelian besar kedua CIC di Inggris dalam bentuk proyek infrastruktur. Sebelumnya CIC juga membelanjakan sejumlah besar dana untuk mendapat 8,68 persen saham perusahaan yang mengelola perusahaan Inggris Thames Water pada Januari lalu.

Dalam skema pembelian itu CIC akan membeli 5,7 persen saham perusahaan berbendera Spanyol Ferrovial, di FGP Topco Ltd, perusahaan induk yang memiliki Heathrow Airport Holdings Ltd, senilai 257,4 juta poundsterling. CIC juga akan mendapat sisa 4,3 persen saham dari pemegang saham FGP Topco Ltd lainnya. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelabuhan Bebas Sabang Diusul Dihidupkan Lagi

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler