jpnn.com - BINJAI - Kapolres Binjai AKBP Marcellino Sampouw yang baru menduduki kursi kepemimpinanya kehilangan sebuah cincin. Hal itu berimbas dengan dipenjarakannya seorang oknum personel polisi berpangkat Bripka, Minggu (22/9).
Informasi dihimpun POSMETRO BINJAI (Grup JPNN), oknum personel kepolisian yang kini masuk tanahan adalah supir Kapolres Binjai, Bripka Edi Arapenta. Oknum polisi tersebut diduga kuat mengambil cincin yang diletakkan di dalam mobil.
BACA JUGA: Trailer Nyemplung Sungai, Kernet Tewas Terjepit
Cincin ini merupakan hadiah dari warga semasa kepemimpinannya di Tanah Karo. Pemberian itu dilakukan saat acara pisah sambut yang digelar di Tanah Karo.
Namun, karena padatnya jadwal hingga Kamis (12/9) siang, AKBP Marcellino Sampouw lupa mengambil cincin itu.
BACA JUGA: Lajang Tua Bunuh Ayah Kandung
Begitu mengingatnya dan akan mengambil cincin yang diletakkan di kotak, cincin-cincin ini raib dari dalam mobil dan membuatnya panik.
Akhinya AKBP Marcellino Sampouw meminta Kasat Reskrim AKP Revi Nurvelani mengusut kasus ini. Pengusutan secara internal di kubu polri ini mengarah kepada Bripka Edi Arapenta, yang merupakan supir AKBP Marcellino.
BACA JUGA: Transaksi Seks di Kafe, 31 Wanita Malam Dijaring Pol PP
Ternyata pengusutan kasus ini sampai ke telinga Edi Arapenta yang akhirnya mengembalikan 3 dari 4 cincin. Diapun diamankan di rumah tahanan Polres Binjai, bersama dengan tahanan pidana lainnya.
Namun AKP Revi Nurvelani yang menyelidiki kasus ini tidak bersedia dikonfirmasi. Dia enggan mengangkat telepon selularnya saat dihubungi. SMS yang dikikim wartawan tak kunjung dibalas. Demikian halnya dengan AKBP Marcellino Sampouw.
Saat dihubungi via selularnya untuk mempertanyakan kebenaran masalah ini, dia tidak mengangkat teleponnya. (bam)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Maling Sasar Motor di Depan Rumah
Redaktur : Tim Redaksi