Cino Hanya Butuh 19 Detik

Ingin Segera Hadapi Chris John

Senin, 06 Desember 2010 – 12:48 WIB
JAKARTA - Daud 'Cino' Yordan sukses merebut gelar juara kelas bulu (57,1 kg) interim versi WBO Asia-Pasifik tadi malam (5/12)Petinju 23 tahun itu tak banyak memeras keringat dalam partai tersebut

BACA JUGA: Gattuso Antipati pada Balotelli

Dia hanya membutuhkan waktu 19 detik untuk meraih kemenangan KO atas Damian David Marchiano asal Argentina.

"Sebenarnya, saya kaget bisa menang cepat
Saya masih ingin melakukan penjajakan

BACA JUGA: Dua Laga Kantongi Rp 4,17 M

Sayang, lawan lebih dulu roboh," terangnya setelah pertarungan.

Dalam duel di Tennis Indoor, Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, tadi malam itu, Cino langsung tampil menyerang
Dengan melancarkan jab dan sesekali hook, lawannya tampak tersudut

BACA JUGA: Hadapi Thailand Riedl Siapkan Rotasi

Cino pun tak memberikan kesempatan kepada lawannya untuk mengembangkan kemampuanPetinju polesan Damianus Yordan itu terus memburu Marchiano yang berumur 30 tahun tersebutSatu hook kemudian menghunjam di rusuk kanan Marchiano.

Dia pun ambrukTak lama kemudian, ofisial Marchiano melempar handuk tanda petinjunya telah menyerah"Sejak awal saya yakin memenangi pertarungan iniSebab, saya melakukan persiapan dengan matang," ujar Cino.

Dengan kemenangan tersebut, Cino memiliki rekor pertandingan 27 kali menang (21 kali menang KO), sekali kalah, dan tak pernah seriTorehan itu sekaligus menebus kekalahannya saat melawan Celestino Caballero (Panama) pada perebutan gelar kelas bulu interim WBO April lalu di Florida, Amerika Serikat (AS).

Cino mengatakan, setelah pertarungan itu, dia kembali berlatih di sasananya di Kayong Utara, Kalimantan Barat (Kalbar)Dia belum memiliki rencana soal pertarungan berikutnyaNamun, dia mengincar seniornya, Chris John, untuk menjadi lawan selanjutnya.

Menurut Cino, dirinya sejak lama ingin bertarung melawan petinju yang merupakan satu-satunya juara dunia yang dimiliki Indonesia tersebut"Saya menginginkan Chris JohnSaya harap, itu bisa menjadi kenyataan," ucapnya.

Cino memang salah seorang petinju muda berbakat IndonesiaDia bisa menjadi penerus Chris John untuk mempertahankan status Indonesia sebagai salah satu negara di kawasan Asia Tenggara yang memiliki juara dunia tinju.

Kehebatan Cino itu diakui Sampson Lewkowics, matchmaker asal AS yang hadir dalam duel tersebutBahkan, dia menyamakan Cino dengan Manny Pacquiao ketika masih muda"Cino masih muda, agresif, dan sangat berbakatSaya yakin, tahun depan dia bisa menjadi juara dunia," tegasnya(nar/c8)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kalahkan Vietnam, Filipina di Puncak


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler