Tak Tahan Lihat Kemolekan Tubuh Ponakan, Hono Kalap Sampai 3 Kali, Hamil Pula!

Kamis, 29 Oktober 2020 – 15:02 WIB
Hono, pelaku pencabulan anak di bawah umur. Foto: Palpos.id

jpnn.com, MUSI BANYUASIN - Seorang pemuda bernama Wahono alias Hono (33) diamankan tim PPA Satreskrim Polres Musi Banyuasin, Sumsel, Kamis (28/10).

Pria warga Dusun V komplek Talang Ucin, Desa Teluk Kijing, Kecamatan Lais Muba itu dibekuk lantaran telah mencabuli keponakannya sendiri berinisial EW (16).

BACA JUGA: Usai Begituan, AK Minta Istirahat, Tiba-Tiba Sesak Napas dan Kejang-Kejang

Disebutkan, Hono telah tiga kali mencabuli keponakannya itu sejak 2019, hingga melahirkan seorang anak.

Menurut keterangan korban, pelaku menyetubuhinya secara paksa pertama kali pada Februari 2019.

BACA JUGA: Polisi Hentikan Kasus Ayah Cabuli Anak Kandung, Ini Alasannya

Kejadiannya saat itu, pelaku berkunjung ke rumah orang tuanya, di mana EW tinggal bersama ibu tersangka.

Kemudian, tersangka yang melihat EW langsung menarik paksa masuk kamar, tangan korban diikat serta mulut disumbat kain, hingga terjadilah perbuatan terlarang tersebut.

BACA JUGA: Mengaku Susah Cari Kerja, Wanita Cantik Ini Jalankan Bisnis Haram di Kos-kosan

“Jangan kasih tau ibumu, nanti kau kuusir,” kata korban kepada penyidik saat mengulang kata-kata tersangka.

Tidak hanya sekali, menurut korban, Hono kemudian mengulangi perbuatan tak senonohnya itu pada sekitar Juni dan Desember 2019.

Kapolres Muba AKBP Erlin Tangjaya SH SIk, melalui Kasatreskrim AKP Deli Haris SH MH, membenarkan adanya laporan pencabulan oleh tersangka kepada anak di bawah umur secara paksa.

“Sekitar Februari, Juni dan Desember tersangka beraksi," kata Deli Haris.

Dari pengakuan tersangka, lanjutnya, Hono tergoda melakukan itu karena tak tahan melihat kemolekan tubuh keponakannya itu saat mandi.

"Jadi dua hari sebelum kejadian pada Februari itu, tersangka telah berkunjung ke rumah orang tuanya dan melihat EW mandi," Deli menambahkan.

Korban dan keluarga serta didampingi Kadus Talang Ucin melapor ke polisi pada Selasa (27/10) pagi.

Pelaporan terhadap pelaku, menurut Deli, berawal kecuriagaan ibu korban melihat perut anaknya membesar pada pertengahan Oktober lalu.

Lantas, saat diperiksa EW ternyata sudah mengandung. Seminggu kemudian, Rabu (21/10), korban melahirkan seorang anak.

"Saat ini pelaku sudah dalam proses penyidikan kami,” tegas Deli. (rom/palpos.id)


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler