Cinta Ditolak, Pilih Loncat dari Puncak Masjid

Rabu, 01 November 2017 – 18:15 WIB
Listyo, pemuda yang mencoba bunuh diri. Foto: JPG/Pojokpitu

jpnn.com, NGAWI - Sedang putus cinta, seorang pemuda menjadi depresi dan memanjat tower Masjid Agung Baiturahman Ngawi.

Pemuda bernama Listyo Puji Wibowo (24) itu hendak bunuh diri. Warga Desa Dumplengan, Kecamatan Pitu Ngawi itu nekat memanjat menara masjid setinggi 50 meter.

BACA JUGA: Tragis, Bunuh Diri karena Dipaksa Mengakui Menghamili Mantan

Aksi tersebut karena cintanya ditolak oleh Devi, gadis pujaan hatinya.

"Menuruti permintaan Devi, Listyo sudah membeli sepeda motor Vixion. Meskipun permintaan dipenuhi, tapi cinta Listyo ditolak Devi," kata seorang saksi yang enggan disebut namanya.

BACA JUGA: Gagal Bunuh Diri, Orang Lain yang Mati

Karena frustasi itulah, Listyo ingin mengakhiri hidupnya dengan cara melompat dari ketinggian.

Aksi pria itu sontak mengundang perhatian warga yang saat itu tengah berkunjung di alun-alun Ngawi.

BACA JUGA: Cinta Tak Direstui Keluarga, Sahputra Nekat Gantung Diri

Polisi, dibantu warga melakukan proses negosiasi agar pria itu mengurungkan niatnya bunuh diri.

Setelah dibujuk, Listyo bersedia turun.

Menurut Ipda Heru Wahyu Kuncoro, Kepala SPKT Polres Ngawi, sesampainya di bawah, Listyo tetap berteriak-teriak hendak bunuh diri.

"Kami berusaha menenangkan pria yang sedang mengalami stres tingkat tinggi ini," ujar Heru.

Sementara tak jauh dari masjid, ditemukan sepeda motor Listyo terparkir di alun-alun.

Sepeda motornya langsung diantar pulang ke rumahnya Desa Dumplengan, Kecamatan Pitu Ngawi. (pul/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ditinggal Kekasih, Tenggak Minuman Soda Campur Krim Pemutih


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler