jpnn.com, NGAWI - Seorang siswi SMP, sebut saja Bunga, 14, berupaya bunuh diri, Rabu lalu (26/10).
Warga Padas, Ngawi, Jatim, itu sekitar pukul 18.30 nekat menenggak minuman soda dicampur dengan obat batuk, sakit kepala dengan dosis tinggi dan krim pemutih.
BACA JUGA: Frustrasi Berat, Pelajar SMP Gantung Diri
Namun, upaya bunuh diri pelajar kelas IX salah satu SMP negeri itu gagal.
Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Ngawi, aksi itu diketahui Hr dan Wr, orang tua Bunga. Saat itu, keduanya pulang dari menjenguk kerabat yang sakit. Bunga ditemukan dalam kondisi sudah tergeletak di depan rumah dengan kondisi lemas.
BACA JUGA: Warga Filipina Bunuh Diri di Blok M Square
Panik dengan nasib anaknya, Bunga selanjutnya dibawa ke unit gawat darurat (UGD) Puskesmas Padas. ’’Saya jepit di tengah, bersama istri pakai sepeda motor,’’ beber Hr saat ditemui di rumahnya.
Sesampainya di UGD, Bunga selanjutnya menjalani pemeriksaan. Ternyata, Bunga mengalami keracunan. Dokter bersama tim medis menguras isi perut Bunga. Dua infuse dihabiskan.
BACA JUGA: WN Filipina Terjun Bebas dari Lantai V Blok M Square
Selanjutnya, Bunga diharuskan opname hingga kondisinya pulih. Belum genap sehari, oleh dokter Bunga diizinkan pulang. ’’Kurang lebih sekitar pukul 10.00 tadi (kemarin, Red), ’’ imbuhnya.
Hr mendapat pengakuan Bunga sedang sakit hati ditinggal kekasihnya. Bunga menenggak sekaleng menuman bersoda, dua tablet Bodrex, enam sachet Komix dan satu wadah krim pemutih.
Aksi tersebut dilakukan sebagai percobaan aksi bunuh diri. Sayangnya, Hr memilih irit bicara tentang motif aksi percobaan bunuh diri itu.
Dirinya mengarahkan wartawan koran ini untuk bertanya kepada Bunga. Sedangkan, Bunga pun saat berada di ruangan yang sama hanya terdiam. ’’Sampean tanya sendiri,’’ ujar Hr.
Dengan kejadian tersebut, Bunga harus absen dari pelajaran di sekolahnya. Hanya, Bunga mengaku sudah kuat.
Meski ngotot tidak ingin menceritakan alasan tindakan yang dilakukan, dirinya mengaku tidak akan mengulanginya.
Kondisi kesehatannya pun sudah membaik. ’’Besok (hari ini, Red) sudah sekolah, ’’ tambahnya.
Sementara, Kapolsek Padas AKP Munaji pun mengakui adanya kejadian tersebut. Pihaknya mendapatkan laporan dari pihak Puksesmas Padas. Tanpa pikir penjang, petugasnya pun datang ke puskesmas untuk melakukan pemeriksaan.
Menurutnya, Bunga nekat melakukan aksinya diduga akibat permasalahan asmara. Bunga putus dengan kekasihnya. ’’Diduga akibat putus cinta dengan pacarnya,’’ bebernya. (odi/ota)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gagal Lamar Kerja, Pemuda Ini Bunuh Diri
Redaktur & Reporter : Soetomo