Cinta Laura Cerita Kebiasaan Keluarganya di Rumah, Ternyata Begitu

Sabtu, 24 September 2022 – 04:09 WIB
Selebritas cantik Cinta Laura Kiehl didaulat menjadi Brand Ambassador Supersilk Anti Noda punya cerita menarik soal dinding. Foto Mesya/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Aktris Cinta Laura Kiehl menceritakan tentang kebiasaan diri dan keluarganya yang selalu disiplin menerapkan kebersihan.

Saking detailnya hingga kotoran atau noda serta coretan di tembok pun juga jadi perhatian.

BACA JUGA: Jadi Duta UBS Gold, Cinta Laura Ingatkan Soal Percaya Diri

“Jujur kalau aku pribadi, memang terbiasa kebersihan hingga sekarang. Ini mungkin karena papaku kerja di perhotelan jadi sangat peduli hingga hal-hal  kecil," kata Cinta Laura saat peluncuran varian cat dinding interior premium Supersilk Anti Noda PT Avia Avian Tbk. (Avian Brands), di Plasa Senayan Jakarta, Jumat (23/9).

Hal-hal kecil seperti adanya kotoran yang menempel di tembok atau dinding yang biasanya luput dari perhatian kebanyakan orang.

BACA JUGA: Cinta Laura Bayar Kerinduan Penggemar Lewat Suka Kamu

Namun, tidak demikian dengan papanya yang merupakan general manager di Grand Hyatt Hotel ini.

"Aku ingat sekali sampai sekarang, bahkan satu titik kotoran di dinding, papaku segera ambil lap dan membersihkannya. Jadi, kebersihan itu hal utama bagi kami," kata artis dan penyanyi keturunan Indonesia Jerman ini.

BACA JUGA: Hotman Paris Geram dengan Kelakuan 4 Remaja Ini, Lalu Ucap Jahanam

Karenanya tidak mengherankan kebiasaan itu saat ini melekat pada dirinya hingga sekarang. Begitu melihat kotoran yang ada di sekitarnya, maka langsung saja dibersihkan.

"Dulu itu di rumah ada peraturan tidak boleh pegang-pegang dinding karena takutnya ada cap tangan di sana," ujarnya.

Kebiasaan peduli pada kebersihan dan lingkungan inilah yang membuat Cinta Laura didapuk sebagai brand ambassador untuk varian cat dinding interior premium Supersilk Anti Noda.

Ini merupakan produk cat interior lokal ternama yang membantu penggunanya mudah membersihkan noda-noda menempel di dinding.

"Karena mudah dibersihkan, maka biaya perawatan properti pun minim sehingga lebih hemat. Ini penting bagi milenial-milineal seperti kita," ujar artis kelahiran Quakenbrück, Jerman itu.

Vice President Director Avian Brands Ruslan Tanoko mengatakan pengembangan cat dinding interior Supersilk Anti Noda sendiri tidak terjadi secara tiba-tiba.

Penelitian dan pengembangan dilakukan secara terus menerus oleh tim Research, Development & Innovation (RDI) untuk memenuhi lifestyle masyarakat di era ini.

Pandemi telah mengubah pola konsumsi kebutuhan cat karena masyarakat lebih banyak menghabiskan waktu di rumah, sehingga aktivitas di dalam rumah kian meningkat serta risiko dinding kotor pun menjadi lebih tinggi. 

"Untuk itu, kami hadirkan cat dinding interior yang mampu menolak noda cairan dan mudah dibersihkan, hanya dengan sekali bilas,” kata Ruslan.

Supersilk Anti Noda dirancang dengan kadar VOC (volatile organic compounds) yang rendah sehingga termasuk produk ramah lingkungan dan bersertifikasi Green Label Singapore serta meraih penghargaan sebagai environmentally preferred paint dari Singapore Environment Council. 

"Juga ada fitur tambahan yakni tahan sikat, tanpa bau, minim cipratan, anti jamur dan lumut, tanpa timbal dan merkuri, serta warna tidak mudah pudar," kata Angelica Tanisia Jozar, Research, Development & Innovation Director Avian Brands.

Produk ini tersedia dalam 3 kemasan yaitu 1 liter, 2,5 liter, dan 20 liter dengan harga mulai dari Rp 140 ribu – Rp 1,9 juta tergantung pada pilihan ukuran dan warna. (esy/jpnn)


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler