Cinta Pancasila Lewat Permainan

Senin, 19 November 2018 – 09:44 WIB
FOTO : Jawa Pos

jpnn.com, SURABAYA - Kini nilai positif Pancasila bisa dikenal lewat permainan. Yayasan Bela Negara Nasional Indonesia (Beneran) mengadakan kegiatan belajar Pancasila dengan format amazing race akhir pekan lalu (17/11). Peserta berjumlah 300 orang. Mereka merupakan pelajar dari SMA/sederajat di Surabaya dengan berbagai latar belakang agama -Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu.

Salah satu game yang paling seru adalah benteng-bentengan. Tempatnya di lapangan kompleks Tugu Pahlawan. Walaupun panas matahari jam 10.00 sampai jam 11.00 di Surabaya termasuk sangat menyengat, para peserta tetap semangat bermain. Beberapa di antara mereka bahkan terjatuh terguling saat dikejar oleh lawannya. Caesar Alpha Irawan selaku koordinator game di Tugu Pahlawan menjelaskan, pada dasarnya permainan itu sama dengan permainan benteng-bentengan pada umumnya. Tetapi, bedanya di permainan tersebut peserta harus merobek bendera biru yang dimiliki lawan. Hal itu supaya mereka terkenang akan peristiwa perobekan bendera atau insiden Hotel Yamato.

Caesar berujar, Yayasan Beneran mengumpulkan orang-orang dengan latar belakang berbeda agar mereka bisa berkolaborasi, berdiskusi, sambil memikirkan apa yang mereka bisa lakukan dari diri mereka sendiri. ''Kalau kita bersama latar belakang apa pun, tapi kita punya pegangan yang satu, Pancasila, itu bisa menjadi kolaborasi yang luar biasa,'' ucap Caesar. (fit/c4/ano) 
 

BACA JUGA: Moeldoko: Keluarga Morat-Marit, Ketahanan Nasional Rawan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler