jpnn.com - PEKANBARU - Gara-gara cinta, AT, harus mendekam di balik jeruji besi. Soalnya, ia nekat membawa kabur anak gadis orang, berinisial, DS, karena hubungan mereka tidak direstui.
Tak terima anak gadisnya dibawa kabur, ibu korban pun melaporkan AT ke polisi. Tak berapa lama, dua sejoli berhasil diamankan sebelum mereka sampai di Medan.
BACA JUGA: Hmm.. Ada yang Main-Main Harga di Pasar
Kisah itu berawal ketika orangtua DS berinisial So, khawatir. Pasalnya, putrinya DS, tak kunjung pulang ke rumah mereka di Desa Kesuma, Pangkalan Kuras, Pekanbaru, Riau. Padahal biasanya pulang sekolah dia langsung ke rumah. Namun hari itu, Jumat (27/5), dia tak kelihatan hingga sampai pukul 16.30 WIB.
Khawatir, So menyusul ke sekolah. Tapi kabar yang didapat, putrinya telah pulang. Lalu So mencari ke rumah teman-teman DS. Belakangan didapat informasi bahwa DS dibawa AT. Secepatnya So melapor ke Polsek Pangkalan Kuras.
Polisi mendapat informasi dari petugas loket bus, diketahui AT dan DS sudah berangkat menuju Medan, Jumat malam. Namun diperkirakan, saat itu bus diperkirakan baru sampai Rohil.
Polsek Pangkalan Kuras kemudian berkoordinasi dengan Polsek Bagan Sinembah, Polres Rohil. Bus yang ditumpang At kemudian dihentikan. Satu persatu penumpang diperiksa. Di sana AT kedapatan lagi bersama DS. Keduanya lalu diamankan.
Keesokan harinya, Kanit Reskrim Polsek Pangkalan Kuras Iptu Nazaruddin bersama anggota menjemput AT dan DS di Polsek Bagan Sinembah untuk dibawa ke Sorek.
Menurut pengakuan AT, mereka sudah melakukan hubungan badan sebanyak tiga kali. Lantaran tak direstui, makanya dia nekat membawa kabur wanita yang dicintainya itu.
Kapolres Pelalawan AKBP Ari Wibowo SIK kepada Pekanbaru MX (Jawa Pos Group) melalui Kapolsek Pangkalan Kuras Kompol Dwi Atmaja membenarkan adanya kasus tersebut. ‘Pelaku telah kita amankan,’’ singkatnya.(pmx/jpnn)
BACA JUGA: Rasionalisasi Bukan untuk PNS Lulusan SMP dan SMA
BACA JUGA: KZL! Pengusaha Banjur Mobil Rano Pakai....
BACA ARTIKEL LAINNYA... Remas Payudara Ibu Muda, Ngakunya Iseng
Redaktur : Tim Redaksi