jpnn.com - LUBUKBAJA - Ridho, warga Ruli Kampung Dalam RT07/RW06 Baloi Indah, Lubukbaja, Batam, Kepulauan Riau, nekat bunuh diri dengan cara mengenaskan, Senin (18/7) kemarin.
Diduga pria 18 tahun itu mengakhiri hidup di dalam rumahnya nomor 108 setelah cintanya tidak mendapat restu dari orangtua sang kekasih.
BACA JUGA: DPRD Batam Kembali Datangi Menko Perekonomian
Tewasnya Ridho pertama kali ditemukan ayah angkatnya, Supriyadi. Surpiyadi yang hendak berangkat bekerja, membuka tirai kamar korban dan melihat korban tengah berdiri dalam situasi gelap.
"Kemudian saya bangun kan istri. Saat lampu dinyalakan Ridho sudah tergantung," ujar Surpriyadi kepada polisi kepada Batam Pos (Jawa Pos Group).
BACA JUGA: Sedang Terima Telepon, Mobil Terbakar
Ridho nekat mengakhiri hidupnya dengan menggunakan sprei. Jasad korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Otorita Batam (RSOB), Sekupang.
"Dia tidak pernah mengeluh apa-apa," terangnya.
BACA JUGA: Mau Hadiri Pesta Pernikahan Malah Berujung Petaka
Sementara itu, Kapolsek Lubukbaja, AKP I Putu Bayu Pati membenarkan adanya kejadian ini. Pihaknya telah melakukan olah TKP, dan jasad korban tak ditemukan tanda kekerasan.
"Dugaan bunuh diri. Orangtuanya sudah kita periksa sebagai saksi," ujar Putu.
Informasi yang didapatkan, sebelum gantung diri, Ridho kerap melamun. Ia juga diketahui memiliki seorang pacar dan belakangan kisah asmaranya tersebut retak.
"Dia memiliki pacar. Dan mereka sempat kabur," tutur Putu.
Kaburnya pasangan kekasih ini diduga karena orangtua wanita tersebut tak setuju dengan hubungan tersebut. Sehingga pihak keluarga wanita menolak keras kehadiran Ridho.
"Untuk motif pastinya belum diketahui. Tapi dugaan korban sempat patah hati," tutupnya. (opi/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bukan Pasangan Suami Istri, Nginep di Kamar Kos
Redaktur : Tim Redaksi