jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian turut meramaikan car free day (CFD) di sepanjang jalan Thamrin, Jakarta Pusat pada Minggu (13/8).
CFD kali ini makin semarak karena Kementan menyiapkan buah-buah lokal untuk dimakan para peserta.
BACA JUGA: Hama Wereng Ancam Panen, Mentan Yakin Bisa Kendalikan
Ada sekira 25 jenis buah lokal yang digelar di sepanjang Jalan Sunda.
Mulai pisang, jambu air, jambu kristal, salak, jeruk Pontianak, jeruk Bali, mangga hingga duren.
BACA JUGA: Jadikan Momentum Hari Kemerdekaan Menuju Pertanian yang Lebih Baik
Mentan Andi Amran Sulaiman yang ikut CFD menyerukan agar masyarakat mencintai buah lokal.
Dengan mencintai buah lokal, petani Indonesia akan meningkat kesejahteraannya.
BACA JUGA: Kementan Gerak Cepat Tangani Serangan Wereng Cokelat
"Di sini ada 25 jenis buah lokal yang kami sajikan untuk masyarakat. Silakan makan sepuasnya, gratis," kata Amran yang disambut antusias warga yang sedang berolahraga di CFD.
Dia menyebutkan, 25 jenis buah yang disajikan sesuai musimnya. Aslinya Indonesia memiliki ragam buah lokal yang sangat banyak.
"Mulailah mencintai buah lokal. Buah lokal tidak kalah dengan impor. Daripada makan produk petani dari luar negeri, lebih baik makan hasil petani lokal," imbaunya.
Ribuan masyarakat tumplek di Car Free Day (CFD) Kementerian Pertanian. Umumnya para peserta CFD tertarik dengan program makan buah nusantara gratis.
Apalagi buah-buahan yang disajikan kualitas super dan sangat menarik dipandang mata.
Dari 25 jenis buah yang disajikan, banyak di antara peserta mengincar buah durian.
Panitia memang menyiapkan buah durian yang sudah dibelah. Ada juga yang masih utuh.
"Coba ini durian lokal, nggak kalah enak dengan durian montong," kata Mentan sambil membagian durian kepada peserta CFD.
Sementara masyarakat tampak berebutan mengambil buah-buahan.
Mereka berdesak-desakan dan dorong-dorongan. Ada yang sampai terjepit di antara pesert. Padahal buah yang disiapkan sangat banyak.
"Jangan dorong-dorong dong, kasihan ada yang kejepit tuh," kata salah satu staf Kementan menertibkan masyarakat.
Sementara dari panitia terus mengimbaua masyarakat untuk menjaga tas dan dompetnya.
"Awasi barang-barang anda, jangan sampai kecopetan. Ambil buahnya satu-satu saja biar lainnya kebagian," imbau panitia dari balik pengeras suara.(esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kementan Gerak Cepat Tangani Serangan Wereng Cokelat
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad