jpnn.com, SURABAYA - Karin merasa kesepian. Wanita berusia 32 tahun itu mengaku, Donwori, pria yang menjadi suaminya sudah tak perhatian lagi.
Bukannya mengurus keluarga, Donwori malah asyik dengan hobi barunya. Memelihara ayam jago untuk diadu.
BACA JUGA: Dari Luar Manis, Di Dalam Ternyata Iblis
Belum lagi sikap dan wataknya yang emosional dan ringan tangan. Salah sedikit atau karena tersinggung, pria berusia 35 tahun itu bisa mengamuk dan memukul istrinya.
================================
Umi Hany Akasah - Radar Surabaya
================================
BACA JUGA: Kids Zaman Now, Dapat Tips Perkasa, Istri Menjadi Ngeri
Istri mana yang tak sakit hatinya jika suami berpaling. Bukan wanita cantik yang menjadi penyebab sang suami keblinger, tapi gara-gara ayam aduan.
Sejak Donwori punya peliharaan ayam jago, Karin sudah tidak menyukainya. Selain kotor dan bau, unggas satu ini dianggap membawa penyakit.
Tapi Karin takut untuk mengungkapkan isi hatinya. Bagaimana tidak, Donwori dikenal galak kalau sudah tersinggung.
BACA JUGA: Istri Terlena Sentuhan Depan Belakang Sang Mantan
“Itu gara-gara terpengaruh temannya. Suami saya jadi suka ayam. Diadu lagi. Hadeh…”, kata Karin, di sela sela sidang gugatan cerainya di Pengadilan Agama (PA), Klas 1A Surabaya, Jumat (10/11).
Semakin lama, ayam peliharaannya semakin banyak, membuat Donwori sudah tidak pernah memperhatikan anak semata wayang mereka yang masih berumur lima tahun.
“Bangun tidur bukannya mandiin anak, malah ayam yang dimandiin,” lanjut Karin.
Terpaksa Karin yang harus mandiin lalu mengantarkan anaknya ke sekolah. Hasil dari dagangan pun berkurang karena wanita ini selalu kesiangan.
“Sudah sering saya omong baik-baik. Eh, malah saya yang dibentak-bentak,” ujar Karin.
Yang membuat Karin semakin kesal karena Donwori jadi malas bekerja. Dia hanya ngurusin ayam jago dan memakai uang milik istrinya untuk perawatan empat ekor ayam jago.
Sampai puncaknya terjadi aksi pemukulan yang dilakukan Donwori kepada istrinya.
“Saya nggak mau jadi samsak hidup. Mending cerai daripada kayak gini,” ujar warga Nginden ini.
Karin pun angkat kaki dari rumahnya dan pulang ke orangtuanya di Rungkut. Sedangkan Donwori mulai kebingungan karena tidak ada yang membuatkan kopi dan sarapan.
Gugatan cerai pun dilayangkan wanita ini kepada suaminya.
“Biar, rasain!” ucap Karin.
Ibu satu anak ini mengaku sudah siap dengan risiko dan sanggup menghidupi anak laki lakinya. (jpnnsb/ang/jek/JPR)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sensasi Gaya Bercinta Millenial ala Donwori
Redaktur : Tim Redaksi