Cipayung Plus Bakal Gelar Jambore Kebangsaan dan Wirausaha

Senin, 23 Oktober 2017 – 20:48 WIB
Forum Cipayung Plus menggelar konferensi pers di Jakarta, Senin (23/10) tentang Jambore Kebangsaan dan Wirausaha di Bumi Perkemahan Mandalawangi, Cibodas, Cianjur, Jawa Barat pada 24-29 Oktober. Foto: Fathan Sinaga/JPNN.Com

jpnn.com - Kelompok Cipayung Plus yang terdiri dari organisasi-organisasi mahasiswa dan kepemudaan akan menggelar Jambore Kebangsaan dan Wirausaha di Bumi Perkemahan Mandalawangi, Cibodas, Cianjur, Jawa Barat pada 24-29 Oktober mendatang. Sejumlah pejabat negara seperti Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang dan Ketua MPR RI Zulkifli Hasan diagendakan hadir dalam acara itu.

Ketua Pelaksana Jambore Kebangasaan Agus Harta mengatakan, selain kedua tokoh itu, acara tersebut juga akan dihadiri oleh petinggi pemerintah, negarawan dan pengusaha. "Di antaranya ada Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Mendagri Thahjo Kumolo, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri ESDM ‎Ignatius Johan hingga Menpora Imam Nahrawi," kata dia dalam konferensi pers di Jakarta Selatan, Senin (23/10).

BACA JUGA: Gelar Jambore Wirausaha untuk Ciptakan Ekonom Muda

Panitia Jambore Kebangsaan juga mengundang Ketua Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP PIP) Yudi Latief, Ketua BPP HIPMI Bahlil Lahadalia, Dirut BNI Achmad Baiquni, Dirut Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo, serta CEO Blibli.com George Hendrata dan CEO Tokopedia William Tanuwijaya.

"‎Bahkan, para tokoh Cipayung seperti Bursah Zanubi, Muhammad Yamin, Theo L Sambuaga, H Azis Syamsuddin, dan masih banyak lagi juga akan hadir," kata Agus.

BACA JUGA: Panglima TNI: HMI Ikut Pertahankan Pancasila

Lebih lanjut Agus mengatakan, Jambore Kebangsaan akan diikuti 5.000 peserta yang terdiri mahasiswa dan pemuda yang sudah diseleksi. "Nantinya akan dibagi dua kelompok, yakni kelompok jambore kebangsaan akan diikuti tiga ribu peserta dan jambore kewirausahaan akan diikuti dua ribu peserta," ungkapnya. 

Sedangkan para narasumber yang hadir akan berbagi ilmu dan menebar inspirasi seputar isu kebangsaan dan kewirausahaan. Agus mengharapkan gerakan kepemudaan dan kewirausahaan itu bisa membangun semangat untuk meningkatkan nilai ekonomi bangsa. 

BACA JUGA: HMI Gelar Aksi, Tuntut Pemerintah Batalkan Kenaikan Tarif Listrik 900 VA

"Terlebih untuk mempersiapkan para mahasiswa dan pemuda agar siap dalam menghadapi persaingan global," jelasnya.

Dia juga berharap agar ‎kegiatan Jambore Kebangsaan dan Kewirausahaan menjadi momentum pemersatu generasi muda dalam menjaga keberagaman di tengah maraknya aksi intoleransi sekarang ini. "‎Serta mengharapkan para pemuda makin lihai mengamalkan nilai-nilai Pancasila dan patriotisme, dan follow up bagi peserta wirausaha muda agar bisa mengembangkan usahanya lebih baik lagi," kata dia. 

Sementara Ketua Umum PB Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Mulyadi P Tamsir mengatakan, jambore itu lahir dari gagasan generasi muda untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Di sisi lain, kegiatan ini untuk menjawab bahwa pemuda Indonesia menolak terjebak dalam isu anti-NKRI dan intoleransi.

"Ini menjawab tentang kesenjangan dan ketertinggalan ekonomi kita. Dibutuhkan banyak wirausaha. Kita harus menumbuhkan entrepreneur baru untuk membangun semangat sesama generasi muda, membangkitkan semangat nasionalisme," kata Mulyadi. 

Menurutnya, dalam acara ini, para pemuda dan pengusaha muda bisa meningkatkan bisnis. Sebab, para pengusaha senior dan pengusaha baru bisa bertemu dalam jambore itu untuk saling bertukar ilmu.

"Jadi diisi kemampuan entrepreneurship. Akan muncul entrepreneur baru yang menopang ekonomi indonesia. Kemudian untuk pengusaha muda di bidang mikro, diupgrade supaya jadi pengusaha makro," tandas dia.(mg4/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... HMI UI Dukung Anies-Sandi


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler