HMI Gelar Aksi, Tuntut Pemerintah Batalkan Kenaikan Tarif Listrik 900 VA

Minggu, 21 Mei 2017 – 08:15 WIB
Sejumlah aktivis HMI Kotim menggelar aksi unjuk rasa, meminta pemerintah mencabut kenaikan tarif dasar listrik, Sabtu (20/5). Foto: Sony/Kalteng Pos/JPNN.com

jpnn.com, SAMPIT - Sejumlah aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kotawaringin Timur (Kotim), Kalteng, menggelar aksi unjuk rasa, Sabtu (20/5). Mereka menuntut agar pemerintah mencabut keputusan menaikkan tarif listrik 900 VA.

Ketua Umum HMI Kotim, Riky mengatakan, apa yang sampaikan ini sebagai bentuk aspirasi masyarakat. Mereka menilai, kenaikan tarif dasar listrik akan membuat rakyat semakin menderita.

BACA JUGA: Tolak Kenaikan Tarif Listrik, Kantor Wali Kota dan PLN Didemo Warga

Menurutnya, pemerintah bisa segera mencabut dan mengembalikan subsidi yang sudah dihapus. Apabila hal ini dibiarkan, nantinya akan berdampak buruk, khususnya bagi masyarakat kalangan bawah.

“Kami berharap dengan aksi yang dilakukan saat ini mampu membuat pemerintah mencabut kebijakan yang salah. Mohon diperhatikan kaum atau masyarakat yang nantinya akan semakin menderita,” ujar Riky.

BACA JUGA: Tarif Listrik Dinaikkan, Pemerintah Hemat Rp 22 Triliun

Sementara Kapolres Kotim, AKBP JP Siboro melalui Kabag Ops Kompol Ali Akbar menuturkan, pihaknya mengerahkan 30 anggota untuk memberikan kemudahan bagi HMI dalam dapat menyampaikan aspirasinya.

“Kami yakin bahwa aksi yang dilakukan benar-benar damai dan tidak melakukan tindakan-tindakan negatif. Kami akan selalu mengawal dan memberikan rasa aman bagi yang menggelar aksi maupun warga lainnya,” ucapnya. (son/ang)

BACA JUGA: TDL Naik, Warga Miskin Bertambah, Gubernur Minta Kompensasi

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Anda Pelanggan Listrik 900 VA? Tarik Napas...


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
HMI   tarif listrik   900 VA  

Terpopuler