jpnn.com, JAKARTA - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melakukan kerja sama riset dan inovasi di bidang industri semen dan turunannya.
Kerja sama ini untuk menciptakan solusi produk dan layanan jasa yang berkelanjutan ini, dilakukan dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) oleh Direktur Utama SIG, Donny Arsal dan Deputi Bidang Pemanfaatan Riset dan Inovasi BRIN, R. Hendrian di Kantor Pusat BRIN, Gedung B.J. Habibie, Jakarta, pada Senin (31/7).
BACA JUGA: Sosialisasikan Sektor Konstruksi, Anggota DPR Paparkan Peran SIG Membangun Negeri
Kerja sama antara SIG dan BRIN meliputi kegiatan riset untuk menciptakan inovasi produk semen dan turunannya yang bersifat aplikatif, pemanfaatan bersama fasilitas sarana dan prasarana sesuai dengan kegiatan riset.
Kemudian advokasi kebijakan untuk melaksanakan pembangunan berkelanjutan, dan memberikan solusi produk dan jasa yang mendukung pemulihan ekonomi nasional dan respon terhadap aspek perubahan iklim, serta peningkatan kompetensi sumber daya manusia.
BACA JUGA: BCA Jadi Sponsor Utama Liga Basket Jasa Keuangan 2023
Inisiatif kerja sama ini sejalan dengan Pilar Keberlanjutan SIG untuk Mendorong Solusi dan Inovasi Berkelanjutan.
“Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada semuanya dari para pelaku usaha yang telah berkenan untuk bekerja sama dengan kami di BRIN untuk mendukung bisnis perusahaan agar lebih baik lagi ke depan,” ujar Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko.
BACA JUGA: SIG Tingkatkan Penggunaan Biomassa Sebagai Bahan Bakar Ramah Lingkungan jadi 2,7 Juta Ton
Sementara itu, Donny Arsal mengatakan, SIG berkomitmen untuk menjalankan amanat Pemerintah Republik Indonesia untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan.
Komitmen ini salah satunya dilaksanakan melalui upaya dekarbonisasi dalam praktik bisnis perusahaan yang tercakup dalam sustainability road map perusahaan.
SIG secara konsisten telah melakukan berbagai upaya dekarbonisasi, diantaranya melalui optimasi proses produksi untuk menghasilkan produk semen dengan kualitas terbaik, pemanfaatan bahan bakar alternatif sampah perkotaan yang dikelola menjadi refuse-derived fuel (RDF), hydrogen injection dan efisiensi energi termal (STEC).
Selain itu, SIG mendukung pengembangan energi terbarukan melalui penggunaan panel surya untuk substitusi energi listrik pada unit-unit operasionalnya, serta optimasi gas panas buang dari proses produksi semen.
“Untuk mengakselerasi capaian dekarbonisasi, SIG tentunya membutuhkan kolaborasi dengan berbagai pihak yang relevan, termasuk BRIN. SIG ingin terus berkontribusi melalui solusi dan inovasi berkelanjutan untuk memberi nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan dan mendukung tercapainya Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs),” ucap Donny Arsal.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada