FORTALEZA - Beberapa jam sebelum pertandingan menentukan antara Brasil versus Meksiko di Grup A Piala Konfederasi 2013, publik Brasil mengungkapkan kemarahannya. Puluhan orang melakukan protes besar, memicu kerusuhan karena menganggap pemerintah Brasil korup dalam pembiayaan ajang empat tahunan itu. Kerusuhan merebak di beberapa tempat, termasuk luar Stadion Castel"o, Fortaleza.
Neymar yang tersentuh oleh gerakan demonstran menulis di akun Instagram-nya. "Saya juga ingin fair, lebih aman, dan ada kejujuran di Brasil. Saya akan berjalan ke lapangan, melawan Meksiko karena terinspirasi oleh gerakan ini," tulis bintang muda berusia 21 tahun tersebut.
Neymar benar-benar membuktikan ucapannya. Rekrutan baru Barcelona itu menjadi aktor kunci kemenangan Brasil melawan tim yang kerap menjadi duri, Meksiko dengan skor 2-0. Brasil pun lolos nyaman ke semifinal.
Neymar membawa kemenangan bagi Brasil lewat sebuah gol bekelas lewat tendangan voli pada menit ke-9. Pada menit ketiga injury time, Neymar melakukan solo run cantik, membelah pertahanan Meksiko, melewati tiga pemain untuk memberikan sodoran matang pada Jo.
Meski menang, Luis Felipe Scolari mengatakan belum puas dengan penampilan timnya. Banyak yang harus segera dibenahi. Terutama dalam usaha terus mendominasi lawan sepanjang pertandingan. "Kami tak sebaik saat mengalahkan Jepang," keluh Big Phil"penggilannya seperti dilansir Soccernet.
Di sisi lain, Pelatih Meksiko yang terancam pemecatan Jose Manuel "Chepo" de La Torre mengatakan bahwa satu hal yang membedakan timnya dengan Brasil adalah Neymar. "Hanya ada dua momen individual yang mengubah keadaan," kata Chepo mengacu pada aksi Neymar.
Neymar tentu saja sangat puas dengan penampilannya. Selama 90 menit dia bekerja keras. Melakukan umpan pendek, panjang, crossing, bahkan tekling di area pertahanan sendiri.
Paska pertandingan, lututnya dikompres dengan lipatan es tebal. Jalannya agak terganggu, namun itu tak menutupi kegembiraannya. "Apa yang terjadi?," kata salah seorang reporter asal Brasil. "Ah tidak ada,apa. Hanya benjol sedikit," timpal Neymar sambil tertawa.
Neymar menuturkan bahwa momen yang membuatnya gembira adalah proses kelahiran gol kedua. Mantan pemain Santos itu mengatakan dribble-nya yang mengacaukan pertahanan Meksiko mengingatkannya pada sirkus jalanan ala Brasil, Cirque du Soleil. "Kami sendiri tumbuh sebagai tim. Lebih dan lebih lagi," tegasnya.
Scolari yang sangat sayang pada Neymar mengatakan bahwa anak asuhannya tersebut harus banyak belajar. Sebab potensi ayah dari Davi Lucca tersebut bisa terus berkembang.
"Di Brasil, dia memang satu di antaranya tiga pemain terbaik. Tetapi di Eropa, dia harus membuktikan lebih dari yang dia lakukan di Santos," nasehat Scolari. (nur)
Neymar yang tersentuh oleh gerakan demonstran menulis di akun Instagram-nya. "Saya juga ingin fair, lebih aman, dan ada kejujuran di Brasil. Saya akan berjalan ke lapangan, melawan Meksiko karena terinspirasi oleh gerakan ini," tulis bintang muda berusia 21 tahun tersebut.
Neymar benar-benar membuktikan ucapannya. Rekrutan baru Barcelona itu menjadi aktor kunci kemenangan Brasil melawan tim yang kerap menjadi duri, Meksiko dengan skor 2-0. Brasil pun lolos nyaman ke semifinal.
Neymar membawa kemenangan bagi Brasil lewat sebuah gol bekelas lewat tendangan voli pada menit ke-9. Pada menit ketiga injury time, Neymar melakukan solo run cantik, membelah pertahanan Meksiko, melewati tiga pemain untuk memberikan sodoran matang pada Jo.
Meski menang, Luis Felipe Scolari mengatakan belum puas dengan penampilan timnya. Banyak yang harus segera dibenahi. Terutama dalam usaha terus mendominasi lawan sepanjang pertandingan. "Kami tak sebaik saat mengalahkan Jepang," keluh Big Phil"penggilannya seperti dilansir Soccernet.
Di sisi lain, Pelatih Meksiko yang terancam pemecatan Jose Manuel "Chepo" de La Torre mengatakan bahwa satu hal yang membedakan timnya dengan Brasil adalah Neymar. "Hanya ada dua momen individual yang mengubah keadaan," kata Chepo mengacu pada aksi Neymar.
Neymar tentu saja sangat puas dengan penampilannya. Selama 90 menit dia bekerja keras. Melakukan umpan pendek, panjang, crossing, bahkan tekling di area pertahanan sendiri.
Paska pertandingan, lututnya dikompres dengan lipatan es tebal. Jalannya agak terganggu, namun itu tak menutupi kegembiraannya. "Apa yang terjadi?," kata salah seorang reporter asal Brasil. "Ah tidak ada,apa. Hanya benjol sedikit," timpal Neymar sambil tertawa.
Neymar menuturkan bahwa momen yang membuatnya gembira adalah proses kelahiran gol kedua. Mantan pemain Santos itu mengatakan dribble-nya yang mengacaukan pertahanan Meksiko mengingatkannya pada sirkus jalanan ala Brasil, Cirque du Soleil. "Kami sendiri tumbuh sebagai tim. Lebih dan lebih lagi," tegasnya.
Scolari yang sangat sayang pada Neymar mengatakan bahwa anak asuhannya tersebut harus banyak belajar. Sebab potensi ayah dari Davi Lucca tersebut bisa terus berkembang.
"Di Brasil, dia memang satu di antaranya tiga pemain terbaik. Tetapi di Eropa, dia harus membuktikan lebih dari yang dia lakukan di Santos," nasehat Scolari. (nur)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tuntut Komdis Usut Sepak Bola Aneh
Redaktur : Tim Redaksi