jpnn.com, JAKARTA - Penyanyi dangdut Cita Citata mengaku sedih mendengar kasus penganiayaan yang menimpa Audrey, siswi SMP yang dianiaya 12 siswi SMA di Pontianak. Apalagi menurutnya, Komisi Perlindungan dan Pengawasan Anak Daerah (KPPAD) Provinsi Kalimantan Barat terkesan melindungi tersangka.
"Saya sebagai wanita sedih sekali, mengingat KPPAD melindungi tersangka juga. Bukan tidak mungkin apabila pelaku tidak diadili akan ada korban-korban berikutnya," tulis Cita Citata lewat akun Instagram miliknya, Rabu (10/4).
BACA JUGA: Deddy Corbuzier: 12 Lawan 1 mah Sampah
Pelantun lagu Goyang Dumang itu menuntut para pelaku agar dihukum berapa pun umurnya. Sebab dia mengkhawatirkan bakal terjadi kasus serupa bila tidak ada tindakan hukum.
"Siapa pun pelaku dan berapa pun umur pelaku, harus dihukum dan diadili dengan seadil-adilnya," ujar Cita Citata.
BACA JUGA: Kareena Kapoor Ikut Soroti Kasus Penganiayaan Audrey
BACA JUGA: Deddy Corbuzier: 12 Lawan 1 mah Sampah
Seperti diketahui, kasus penganiayaan Audrey yang merupakan pelajar SMP berusia 14 tahun di Pontianak membuat heboh. Dia dianiaya dan dikeroyok oleh 12 siswi SMA yang bermasalah dengan sepupu korban.
BACA JUGA: Justice for Audrey: Hasto Pastikan LPSK Kirim Tim ke Pontianak
Masyarakat geram dengan aksi para pelaku yang menganiaya Audrey tanpa belas kasihan. Oleh sebab itu muncul petisi Justice for Audrey untuk penanganan kasus tersebut. (mg3/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hotman Paris Sumbangkan Honor untuk Keluarga Audrey
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra