Cita Rasa Kuliner Kerajaan Inggris Abad Pertengahan Disebarkan lewat Internet

Sajikan Resep Saus Nyonya Favorit Raja Richard II

Rabu, 08 Oktober 2008 – 10:18 WIB

Ingin menikmati kelezatan kuliner kerajaan abad ke-14? GampangResep kuno yang ditulis oleh koki andalan Raja Inggris Richard II segera didigitalkan dan di-posting ke dunia maya

BACA JUGA: Debat Kedua, Jawab Penanya di Internet



Inilah resep makanan tertua yang pernah didokumentasikan
Judulnya Forme of Cury

BACA JUGA: Lecehkan Pahlawan Devisa, BBC Diprotes

Itu ditulis pada 1390 di Inggris
Lebih dari 200 resep aneka makanan ada di dalamnya

BACA JUGA: Penyandera MV Faina Kembali Turunkan Permintaan Tebusan



Bukan sembarang resep yang disajikanPanduan meracik dan meramu makanan tersebut berisi jenis makanan yang dihidangkan di hadapan raja-rajaSatu di antara menu unggulan itu adalah blank mang, yaitu hidangan manis dari campuran daging, susu, gula, dan almondJuga, ada mortrews berupa irisan rempah-rempah dan potongan daging babi.

Ada lagi resep Sauce Madame (saus nyonya)Cara memasak: ambil sage (tumbuhan yang daunnya harum untuk bumbu), daun sup, hyssop, savoury, quinces, pir, bawang putih, dan anggurBahan-bahan tersebut dicampur daging angsa, lalu dipanggang

Buku kumpulan resep kuno itu merupakan satu di antara 40 naskah langka yang dibuat dalam format foto digital dan di-posting di internet oleh perpustakaan John Rylands University of Manchester's

Naskah tua lain dari abad pertengahan Inggris adalah The Complete Canterbury Tales yang ditulis oleh ChaucerDua puisi utama John Lydgate berada dalam buku Troy dan Jatuhnya Seorang PutriJuga, ada terjemahan Injil ke bahasa Inggris yang berusia 500 tahun

Pekerjaan besar itu menggunakan kamera berkualitas tinggi, a state-of-the-art high-definition camera, dimulai bulan depan dan diperkirakan selesai akhir 2009.

Jan Wilkinson, direktur perpustakaan John Rylands, menggambarkan naskah-naskah kuno tersebut sebagai ''sebuah penelitian yang memiliki arti sangat besar''.

Berkat digitalisasi, terbuka lebar kemudahan untuk membuka arsip kuno''Sebelumnya, naskah (kuno) itu gampang rusakSampai sekarang, akses untuk membaca dihambat oleh kurangnya salinan digitalDengan digitalisasi, semua orang lebih fleksibel untuk mempelajari,'' paparnya

Wilkinson menyatakan akan membandingkan naskah koleksinya dengan versi lain di perpustakaan mana pun di belahan bumi ini''Digitalisasi membuka peluang untuk era baru penelitianKami harap, ini adalah awal dari program digitalisasi yang lebih luasYang membuka kunci naskah potensial terhebat dari masa pertengahan kitaMencetak buku untuk keuntungan komunitas akademis dan masyarakat luas,'' sambungnya seperti dilansir Telegraph(ape/ami)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Nobel Kesehatan Untuk Penemu HIV dan HPV


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler