"Pembukaan kelima rute baru ini untuk mengakomodir tingginya lalu lintas penumpang yang datang dan pergi dari kota di sebagian besar Pulau Sumatera dan di ibukota Jawa Tengah. Untuk itu, Citilink memenuhi kebutuhan transportasi udara menuju beberapa kota seperti Pangkalpinang, Tanjung Pandan, Jambi, dan Bengkulu, dan Semarang," ujar Chief Executive Officer (CEO) PT Citilink Indonesia, Arif Wibowo.
Rute yang dibuka antara lain, Jakarta-Bengkulu (CGK-BKS), Jakarta-Jambi (CGK- DJB), Jakarta-Semarang (JKT-SMG), Jakarta-Pangkalpinang (JKT-PGK), dan Jakarta-Tanjungpandan (CGK- TJQ),"Potensi ekonomi dan wisata sejarah yang dimiliki Bengkulu, Jambi, Semarang, Tanjungpandan, dan Pangkalpinang telah mendorong kami untuk menjadikannya sebagai kota tujuan baru," lanjutnya
Selama ini, Citilink telah mengoperasikan penerbangan rute Jakarta dari dan ke, Surabaya, Medan, Padang, Pekanbaru, Balikpapan, Batam, dan Palembang. Dia menambahkan, di masa datang Citilink akan terus melakukan penambahan frekuensi dan rute baru untuk mengakomodasi tingginya pengguna transportasi udara,"Bertambahnya rute-rute baru ini membuktikan Citilink sudah menjadi LCC pilihan pengguna transportasi udara," papar Arif.
Dia pun optimistis Citilink masih akan membuka rute lain dan memperbanyak frekuensi penerbangan lain, khususnya di Indonesia bagian timur. Pasalnya, beberapa kota di Indonesia bagian timur telah berkembang cukp pesat dan menjadi salah satu potensi pasar penerbangan yang patut diperhitungkan,"Kota-kota lain di bagian timur Indonesia akan menjadi bagian dari rencana kami," sebutnya
Dengan penambahan lima rute baru sekaligus ini, Citilink telah melayani 28 rute domestik dengan 130 frekuensi penerbangan yang menghubungkan 20 kota tujuan di Indonesia setiap harinya,"Kami bekerja keras untuk memenuhi komitmen sebagai airline pilihan konsumen transportasi udara yang tumbuh pesat di negeri ini, terutama bagi mereka yang memilih menggunakan LCC," tegasnya.
Belum lama ini Citilink juga menjalin kerjasama dengan PT. Pelita Air Service untuk meningkatkan bisnis kedua perusahaan. Pelita Air Service merupakan salah satu anak perusahaan Pertamina yang bergerak dibidang angkutan udara tidak berjadwal (carter) dan juga mengelola Lapangan Terbang Pondok Cabe,"Kedepan kita ingin kerjasama dengan Pelita Air dalam penggunaan Lapter Pondok Cabe sebagai basis operasi dan basis perawatan pesawat Citilink," terangnya
Sementara itu, Direktur Utama Pelita Air Service, Andjar Wibawanun menyatakan bahwa pemanfaatan lapangan terbang Pondok Cabe merupakan salah satu upaya untuk mengoptimalisasi aset perusahaan,"Yang pada gilirannya akan memberikan manfaat bersama baik bagi Pelita Air maupun Citilink selaku anak perusahaan BUMN. Ini juga merupakan solusi untuk menyiasati kepadatan lalulintas udara di Bandara Soekarno Hatta saat ini," jelasnya. (wir)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bank Mandiri Punya Dirut Baru
Redaktur : Tim Redaksi