JAKARTA - PT Citilink Indonesia menargetkan transaksi pembayaran tiket melalui sistim online dapat meningkat 10 persen dari kerjasama dengan Citi, dan PT Pos Indonesia yang berlangsung hari ini (4/6).
"Dari kerjasama ini diharapkan bisa menambah 10 persen untuk transaksi online tiket," ujar Direktur Utama PT Citilink Indonesia Arif Wibowo di Hotel Hyatt, Jakarta, Selasa (4/6).
Arif menyebut hingga kuartal pertama tahun ini, perusahaan mencatat transaksi melalui ATM sudah mencapai 14 persen terhadap kontribusi pendapatan perusahaan.
Arif optimis target itu bisa tercapai karena saat ini PT Pos Indonesia memiliki 4.500 kantor pos online. Kemudian infrastruktur jejaring yang menjangkau 100 persen kota/kabupaten, hampir 100 persen kecamatan dan 42 pesen kelurahan/desa.
"Pos Indonesia memiliki jaringan hingga kecamatan, sehingga kami optimis dapat meraup pelanggan lebih banyak lagi sampai ke plosok," pungkasnya.
Seperti diketahui, hari ini PT Citilink Indonesia -anak perusahaan PT Garuda Indonesia- melakukan kerjasama dengan Citi, dan PT Pos Indonesia. Dari kerjasama ini, nantinya para penumpang Citilink bisa membeli tiket di kantor PT Pos. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan distribusi channel perusahaan untuk menggaet pelanggan lebih banyak lagi.
Nantinya setelah menerima pembayaran dari penumpang Citilink, Pos Indonesia akan melakukan proses konfirmasi pembayaran secara real time dan online yang kemudian digunakan Citilink untuk menerbitkan tiket penumpang pada saat itu juga. Dalam waktu dekat, fasilitas pembayaran yang sama juga bisa digunakan oleh agen perjalanan untuk melakukan pembayaran tiket Citilink.
Hingga saat ini, Citilink telah mengoperasikan 29 pesawat untuk melayani 31 rute domestik dengan 22 kota tujuan dan 140 frekuensi penerbangan ke berbagai kota di wilayah Indonesia. Citilink juga mendatangkan 10 pesawat Airbus A320 setiap tahunnya hingga akhir 2015. (chi/jpnn)
"Dari kerjasama ini diharapkan bisa menambah 10 persen untuk transaksi online tiket," ujar Direktur Utama PT Citilink Indonesia Arif Wibowo di Hotel Hyatt, Jakarta, Selasa (4/6).
Arif menyebut hingga kuartal pertama tahun ini, perusahaan mencatat transaksi melalui ATM sudah mencapai 14 persen terhadap kontribusi pendapatan perusahaan.
Arif optimis target itu bisa tercapai karena saat ini PT Pos Indonesia memiliki 4.500 kantor pos online. Kemudian infrastruktur jejaring yang menjangkau 100 persen kota/kabupaten, hampir 100 persen kecamatan dan 42 pesen kelurahan/desa.
"Pos Indonesia memiliki jaringan hingga kecamatan, sehingga kami optimis dapat meraup pelanggan lebih banyak lagi sampai ke plosok," pungkasnya.
Seperti diketahui, hari ini PT Citilink Indonesia -anak perusahaan PT Garuda Indonesia- melakukan kerjasama dengan Citi, dan PT Pos Indonesia. Dari kerjasama ini, nantinya para penumpang Citilink bisa membeli tiket di kantor PT Pos. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan distribusi channel perusahaan untuk menggaet pelanggan lebih banyak lagi.
Nantinya setelah menerima pembayaran dari penumpang Citilink, Pos Indonesia akan melakukan proses konfirmasi pembayaran secara real time dan online yang kemudian digunakan Citilink untuk menerbitkan tiket penumpang pada saat itu juga. Dalam waktu dekat, fasilitas pembayaran yang sama juga bisa digunakan oleh agen perjalanan untuk melakukan pembayaran tiket Citilink.
Hingga saat ini, Citilink telah mengoperasikan 29 pesawat untuk melayani 31 rute domestik dengan 22 kota tujuan dan 140 frekuensi penerbangan ke berbagai kota di wilayah Indonesia. Citilink juga mendatangkan 10 pesawat Airbus A320 setiap tahunnya hingga akhir 2015. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BTN Incar Dana Murah
Redaktur : Tim Redaksi