jpnn.com, SURABAYA - CitraLand Surabaya tengah merancang masterplan project di Kota Pahlawan. Menurut Associate Director PT Ciputra Development Tbk Andy Soegiardjo, desain terbaru masterplan CitraLand Surabaya itu seluas 2.500 hektare. Hingga sekarang, dari total luas tersebut, sudah dikembangkan 1.000 hektare.
''Visi kami kembangkan kota yang terintegrasi dan ramah lingkungan sehingga bisa menjadi tujuan hunian bagi generasi baru. Sekarang kami masuk fase baru, The Future of Surabaya,'' tuturnya di sela-sela pembukaan pameran di atrium Ciputra World kemarin (5/10).
General Manager CitraLand Surabaya Lauw Hendra menyatakan, salah satu tren hunian ke depan adalah rumah yang kian compact. Sebelumnya, pihaknya pernah meluncurkan rumah kategori compact dengan ukuran 5 x 10 meter persegi setinggi dua lantai. Nah, ke depan, tren itu diperkirakan masih tetap diminati.
''Apalagi, sekarang cari asisten rumah tangga makin susah. Kemudian, pemenuhan kebutuhan rumah juga mahal. Ditambah harga rumah yang juga makin mahal. Makanya, ukuran rumah makin compact,'' ujarnya. Meski begitu, selain memfasilitasi permintaan rumah compact, pihaknya menyebut bahwa pasar rumah berukuran besar masih ada.
Department Head Marketing CitraLand Surabaya Sianne Wahjoeni menuturkan, . ''Harga tersebut untuk tipe rumah seperti lebar 7 dan 9,'' paparnya.
Diproyeksikan, permintaan rumah dengan harga itu masih besar. ''Dua tahun terakhir segmen pasar di harga tersebut mendominasi. Perkiraan kami, ke depan masih tetap dicari,'' kata dia. Kebanyakan pembeli berasal dari usia produktif, termasuk para pengusaha muda.
Hingga sekarang, total klaster yang sudah dikembangkan di CitraLand Surabaya mencapai 48 klaster dengan jumlah penghuni 9 ribu keluarga. (res/c14/oki)
BACA JUGA: CitraLand Surabaya Fokus Bangun Hunian Vertikal
Redaktur : Tim Redaksi