MANCHESTER-Sebelum berhadapan dengan CSKA Moscow pada match day ketiga Grup D Liga Champions dini hari nanti, Manchester City bertarung di arena yang lain.
The Citizen berhadapan head-to-head melawan raksasa Spanyol Barcelona untuk memperebutkan anak ajaib berusia 14 tahun Brahim Abdelkader Diaz.
Brahim yang lahir di Malaga dan berdarah Iran tersebut memang telah menjadi pembicaraan hangat di Spanyol. Talentanya sebagai playmaker membuat banyak klub ngiler untuk merekrutnya.
Malaga bukannya pasif. Sudah dua kali, Los Boquerones menolak tawaran Barca.
Bahkan untuk menarik minat Brahim, pihak Barca mengenalkan anak tersebut kepada tiga bintang utama tim yakni Xavi, Andres Iniesta, dan Lionel Messi. Di samping itu, juara Spanyol tersebut juga membujuk keluarga Brahim untuk pindah ke Barcelona.
Malaga sebelumnya sudah menolak proposal Barca sebesar GBP 2,5 juta (Rp 45,5 miliar) untuk mendapatkan Brahim. Tawaran tersebut dilakukan pada 2012 lalu.
Pere Guardiola, agen Brahim yang juga menangani bintang Liverpool Luis Suarez, terlibat dalam negosiasi. Barca memproyeksikan Brahim masuk ke tim utama mereka saat dia akan berusia 16 tahun.
Manuel Pellegrini, Manajer Manchester City yang juga mantan pelatih Malaga mencoba untuk menggunting dalam lipatan. Pelatih asal Cile itu juga membujuk manajemen City untuk segera mengikat Brahim.
"Pellegrini sadar bahwa Barca sudah memantau Brahim selama dua tahun," kata seorang sumber internal City kepada Daily Mail. "Namun, dia ingin membawa Brahim ke City. Dia berhadap, dengan hubungan yang baik antara City dan Malaga, keluarga Brahim lebih memilih untuk pindah ke Inggris," imbuhnya.
Sejak usia 13 tahun Brahim sudah mempu membuat namanya melambung dan memesona para pencari bakat di level junior. Kemampuan Brahim yang memiliki skill, kecepatan, power, dan visi permainan bagus membuat dia diprediksi bersinar pada masa depan. (nur)
BACA JUGA: Dua Kali Menolak Jadi Pelatih Timnas Inggris
BACA ARTIKEL LAINNYA... Laga Adu Cerdik Nuri Sahin Kontra Ozil
Redaktur : Tim Redaksi