MANCHESTER - Manajer Manchester City, Roberto Mancini berusaha melupakan kegagalan anak asuhnya merebut tiket perempat fina Europa League setelah disingkirkan Sporting Lisbon pada laga leg kedua di Stadion Etihad, Jumat (16/3) dini hari WIB. Meskipun menang 3-2 atas tamunya, namun The Citizen -julukan Manchester City- harus mengakui keunggulan lawan karena kalah agregat. Lisbon lolos karena mampu mencetak gol di kandang City.
Mancini mengaku bertanggung jawab dan tidak ingin menyalahkan anak asuhnya setelah gagal menembus kasta kedua liga klub elit Eropa itu. Ia justeru menyalahkan dirinya sendiri.
"Babak pertama, kami tidak menemukan permainan. Tapi saya manajer, dan mungkin saya yang melakukan kesalahan. Para pemain melakukan segala sesuatu, dan berjuang di lapangan," kata Mancini usai pertandingan seperti yang dilansir Dailymail, Jumat (16/3).
"Ketika seorang manajer tidak mempersiapkan diri dengan baik untuk permainan, inilah yang terjadi," tambahnya.
Dengan kekalahan ini, perburuan trofi untuk musim ini bagi City tinggal Premier League. Setelah tujuh bulan berada di posisi puncak, Kun Aguero dkk melorot posisi kedua setelah dikudeta oleh tim sekotanya, Manchester United.
Kini, Mancini mempersiapkan pertandingan lanjutan Premier League yang akan berhadapan dengan Chelsea, Rabu (21/3) pekan depan di Stadion Etihad. Pertandingan ini menjadi penting karena City kini tertinggal satu angka dari Man United yang mengoleksi 67 poin di 10 sisa pertandingan.
"Saya kecewa pada diri saya sendiri, bukan pemain. Untuk kedua kalinya tahun ini, saya harap saya tidak membuat kesalahan melawan Chelsea," kata Mancini.
Mancini yakin dengan melupakan kekalahan dan bangkit, timnya akan bisa mengalahkan Chelsea dan bisa merebut kembali poisi puncak klasemen Premier League.
"Jika kita memiliki semangat, kami bisa memenangkan pertandingan berikutnya melawan Chelsea. Dan saya yakin di Premier Leaguer kita bisa memimpin," ucapnya. (awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Barca dan Madrid Paling Disegani
Redaktur : Tim Redaksi