MANCHESTER - Sembilan pertandingan sisa di Premier League musim ini, sepertinya, bukan lagi kampanye Manchester City dalam memburu juara. Itu mengutip pernyataan pelatih City Roberto Mancini jelang laga kontra Newcastle United di Stadion Etihad malam nanti (siaran langsung Global TV kickoff 22.00 WIB).
Seiring telah tertinggal 15 angka (59-74) dari pimpinan klasemen sekaligus rival sekota, Manchester United, Mancini mengatakan bahwa The Citizens " sebutan City " bakal sulit mempertahankan gelar. Mancini pun lebih fokus memproteksi City di peringkat kedua mengingat peringkat ketiga Chelsea masih mengancam dengan selisih hanya empat angka.
"Itu (perburuan juara) sudah berakhir. Namun, itu tak mengubah apapun karena kami harus menampilkan performa terbaik sampai akhir musim. Itu memang yang seharusnya dilakukan setiap klub top," kata pelatih berkebangsaan Italia itu kepada Sky Sports.
"Saya tidak tahu kami akan finis di posisi berapa karena Chelsea dan Tottenham (54 angka, tapi telah memainkan 30 laga, Red) membuntuti kami sehingga kami harus tetap bekerja keras. Kami juga masih memiliki semifinal Piala FA," sambung pelatih yang kini dikaitkan dengan klub Prancis AS Monaco tersebut.
Jika menilik statistik, Newcastle sebenarnya bukan lawan yang punya tradisi merepotkan City. Buktinya, City selalu menang dalam enam pertemuan terakhir, termasuk 3-1 di St. James Park (15/12/2012). The Citizens bahkan tidak pernah kalah sejak 2004.
Di sisi lain, performa Newcastle memang sulit ditebak. Kadang bagus, tapi kadang jeblok. Hanya, klub yang memborong banyak pemain asal Prancis di bursa transfer Januari itu biasanya bermain sangat bergairah ketika menghadapi klub besar.
The Magpies " sebutan Newcastle " juga memiliki alasan lain untuk mencuri angka di kandang City. Bukan semata untuk menjauhi zona degradasi. "Kami masih menginginkan (masuk) zona Europa League," kata penyerang Newcastle Papiss Cisse.
"Saya kira kami masih bisa meraihnya asalkan kami bermain lebih konsisten, termasuk mencoba meraih angka di Etihad," tandas pemain yang kehilangan tandem serasinya, Demba Ba, ke Chelsea Januari lalu itu.
Berbeda dengan City yang beberapa pemainnya pulih dari cedera seperti Sergio Aguero dan Vincent Kompany, Newcastle masih kehilangan beberapa pemain. Di antaranya Hatem Ben Arfa (hamstring), Fabricio Coloccini (punggung), Tim Krul (engkel), dan Ryan Taylor (lutut).
Sedangkan untuk Yohan Cabaye yang mengalami gangguan pangkal paha saat memperkuat Prancis di kualifikasi Piala Dunia 2014 (26/3), sepertinya bakal dipaksakan merumput. "Setelah menghadapi bintang-bintang Spanyol pertengahan pekan lalu, saya juga ingin mendapat kesempatan menghadapi bintang-bintang City," kata Cabaye kepada AFP. (dns)
Seiring telah tertinggal 15 angka (59-74) dari pimpinan klasemen sekaligus rival sekota, Manchester United, Mancini mengatakan bahwa The Citizens " sebutan City " bakal sulit mempertahankan gelar. Mancini pun lebih fokus memproteksi City di peringkat kedua mengingat peringkat ketiga Chelsea masih mengancam dengan selisih hanya empat angka.
"Itu (perburuan juara) sudah berakhir. Namun, itu tak mengubah apapun karena kami harus menampilkan performa terbaik sampai akhir musim. Itu memang yang seharusnya dilakukan setiap klub top," kata pelatih berkebangsaan Italia itu kepada Sky Sports.
"Saya tidak tahu kami akan finis di posisi berapa karena Chelsea dan Tottenham (54 angka, tapi telah memainkan 30 laga, Red) membuntuti kami sehingga kami harus tetap bekerja keras. Kami juga masih memiliki semifinal Piala FA," sambung pelatih yang kini dikaitkan dengan klub Prancis AS Monaco tersebut.
Jika menilik statistik, Newcastle sebenarnya bukan lawan yang punya tradisi merepotkan City. Buktinya, City selalu menang dalam enam pertemuan terakhir, termasuk 3-1 di St. James Park (15/12/2012). The Citizens bahkan tidak pernah kalah sejak 2004.
Di sisi lain, performa Newcastle memang sulit ditebak. Kadang bagus, tapi kadang jeblok. Hanya, klub yang memborong banyak pemain asal Prancis di bursa transfer Januari itu biasanya bermain sangat bergairah ketika menghadapi klub besar.
The Magpies " sebutan Newcastle " juga memiliki alasan lain untuk mencuri angka di kandang City. Bukan semata untuk menjauhi zona degradasi. "Kami masih menginginkan (masuk) zona Europa League," kata penyerang Newcastle Papiss Cisse.
"Saya kira kami masih bisa meraihnya asalkan kami bermain lebih konsisten, termasuk mencoba meraih angka di Etihad," tandas pemain yang kehilangan tandem serasinya, Demba Ba, ke Chelsea Januari lalu itu.
Berbeda dengan City yang beberapa pemainnya pulih dari cedera seperti Sergio Aguero dan Vincent Kompany, Newcastle masih kehilangan beberapa pemain. Di antaranya Hatem Ben Arfa (hamstring), Fabricio Coloccini (punggung), Tim Krul (engkel), dan Ryan Taylor (lutut).
Sedangkan untuk Yohan Cabaye yang mengalami gangguan pangkal paha saat memperkuat Prancis di kualifikasi Piala Dunia 2014 (26/3), sepertinya bakal dipaksakan merumput. "Setelah menghadapi bintang-bintang Spanyol pertengahan pekan lalu, saya juga ingin mendapat kesempatan menghadapi bintang-bintang City," kata Cabaye kepada AFP. (dns)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kobe-Nash Cedera, Lakers Bahaya
Redaktur : Tim Redaksi