Climate Reality Indonesia Rilis Film Dokumenter Tentang Banjir Rob di Pekalongan

Senin, 31 Juli 2023 – 16:23 WIB
Climate Reality Indonesia meluncurkan film dokumenter terbaru, berjudul Degayu: Againts The Shore. Foto dok Climate Reality Indonesia

jpnn.com, JAKARTA - Climate Reality Indonesia meluncurkan film dokumenter terbaru, berjudul Degayu: Againts The Shore, tentang komunitas pesisir di kelurahan Degayu, Kota Pekalongan, yang terdampak banjir rob selama beberapa tahun terakhir.

Acara peluncuran digelar di Gedung Planetarium, Kineforum, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Minggu (30/7). Peluncuran film diisi dengan screening film; bedah Film; dan diskusi interaktif.

BACA JUGA: Climate Reality Indonesia Merilis Buku Menjalin Ikhtiar Merawat Bumi

Direktur Climate Reality Indonesia, Amanda Katili mengatakan, rangkaian kegiatan untuk membuka ruang diskusi bagi aktivis, sineas, dan para pelaku industri kreatif tentang cara terbaik untuk berkontribusi membantu mencarikan solusi bagi komunitas pesisir yang terdampak secara multi sektor.

Diskusi juga menggarisbawahi peran para sineas yang sejatinya lebih mampu menyuarakan kisah-kisah yang jarang terdengar dari krisis iklim, kepada dunia.

BACA JUGA: Mulai Agustus ASDP Bakal Terapkan Tarif Penyeberangan Baru, Pengamat MTI Bilang Begini

"Besar harapan kami, kegiatan ini dapat menjadi media berjejaring untuk membangun aksi kolaborasi yang menghasilkan solusi," ujar Amanda.

Degayu: Against the Shore diproduksi dan dipublikasi oleh ClimArt, salah satu gerakan pemuda dari Youth Climate Reality Leaders, di bawah Climate Reality Indonesia.

BACA JUGA: Sampah Rumah Tangga Jangan Dibuang! Yuk Kumpulkan & Dikirim ke Bank Sampah Binaan Pegadaian

Fokus utama film Degayu: Againts The Shore adalah tentang banjir rob yang kini tengah mengancam wilayah pesisir jalur Pantai Utara Jawa Tengah, yang diprediksi sejumlah ahli berpotensi menenggelamkan sejumlah wilayah di Pekalongan.

Kondisi yang dihadapi Kelurahan Degayu ini, sebelumnya juga telah terjadi di Dusun Simonet, Wonokerto, Kabupaten Pekalongan.

Melalui karya ini, ClimArt mengusung kampanye #AgainstTheShore, untuk membangun aksi kolaboratif demi menemukan solusi dan inovasi kreatif bagi wilayah terdampak krisis iklim.

Produksi film ini bermitra dengan Mercy Corps Indonesia, Adaptation Fund, Kemitraan Partnership, dan Kelurahan Degayu.

Film ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang dampak banjir rob sebagai salah satu konsekuensi dari krisis iklim serta menunjukkan upaya dan solusi yang diperjuangkan untuk mengatasi permasalahan tersebut.

Film Degayu: Against the Shore dibuat dengan konsep expository dan poetic documentary dimana paparan fakta lapangan diselingi oleh sentimen tentang hubungan manusia dengan krisis yang dihadapi. Film ini juga dihiasi dengan lagu ciptaan pemuda lokal dari Pekalongan.

Selepas pemutaran perdana film, acara dirangkai dengan bedah film dan diskusi bersama sutradara dan penulis naskah.

“Momen ini menjadi bersejarah bagi kami, karena bahasan krisis iklim yang seringnya dibawakan pada forum akademisi dan pemerintahan yang cenderung saintifik, serius dan formal, sekarang dapat dilihat dan diperhatikan para pegiat seni," kata Ahsania AR Aghnetta yang juga merupakan Youth Coordinator dari ClimArt.

Aghnetta berharap film ini bisa menjadi jembatan untuk lebih banyak orang bisa bergabung dan ikut mengambil peran dalam menyuarakan kegelisahan atas krisis iklim melalui hal yang mereka minati.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler