Clippers Ke Puncak Wilayah Barat

Rabu, 21 November 2012 – 11:33 WIB
SAN ANTONIO - Los Angeles Clippers menjadi ancaman menakutkan tim manapun di NBA. Selasa (20/11) Clippers memastikan posisinya di puncak klasmen sementara wilayah barat via kemenangan atas San Antonio Spurs 92-87 di kandang lawan, AT & T Center, San Antonio, Texas.

Clippers memang seolah menjadi racun bagi Spurs awal musim ini. Dalam sebulan, sudah kali pasukan Vinny Del Negro mempencundangi Tim Duncan dkk. Pada pertemuan pertama di Los Angeles 8 November lalu, Clippers membantai Spurs 106-84.

Kemenangan atas Spurs merupakan victory keenam secara beruntun. Paska kalah melawan Cleveland Cavaliers 5 November silam, Chris Paul dkk tidak terhadang.

Rekor Clippers saat ini adalah 8-2. Sebetulnya sama dengan yang dibukukan Memphis Grizzlies yang kemarin keok di tangan Denver Nuggets, 92-97. Namun, Clippers berhak berada di puncak karena memiliki goal average lebih baik.

Kemenangan Clippers terbantu dengan cederanya forward Stephen Jackson pada kuarter pertama karena dislokasi tulang kelingking kanan. Cedera itu membuat Jackson diprediksi absen setidaknya empat pekan. Kehilangan Jackson membuat Spurs makin soft karena sebelumnya mereka sudah tanpa forward Kawhi Leonard (cedera lutut kiri).

"Permainan Spurs semakin terbuka tanpa Stephen dan Kawhi. Mereka terlihat lebih kecil. Saat Blake (Griffin) masuk ke dalam, semuanya bekerja dengan baik," ucap guard Clippers Eric Bledsoe di situs resmi NBA.

Namun, Paul tidak sependapat dengan pendapat rekan setimnya tersebut. Meski tanpa dua pemain tersebut, sejatinya Spurs tidak melemah. "Cedera kadang terjadi. Kami sendiri tanpa Chauncey (Billups, cedera achilles kiri) dan Grant (Hill, cedera lutut kanan)," ujar Paul.       

Terbukti saat tertinggal sepuluh poin pada awal kuarter keempat, Spurs mampu menipiskan kedudukan menjadi dua angka saja saat laga menyisakan 1 menit dan 26 detik. Namun, jump shot CP3 -julukan Chris Paul dan dua free throw Bledsoe membuat Clippers akhirnya meraih kemenangan.

Paul menjadi top scorer dengan 19 poin. Griffin menambahkan 16 poin dan 12 rebound. Di kubu Spurs, sang superstar Tim Duncan menjadi pemain tersubur dengan 20 angka. Sedangkan, shooting guard Manu Ginobili berkontribusi 15 angka.       

Pelatih Spurs Gregg Popovich mengaku sangat kecewa dengan hasil terebut. "Dari semua game kami, inilah yang masuk kategori paling soft. Kami tidak pernah punya lima orang yang berusaha keras untuk memenangi pertandingan," ucap Popovich kepada Associated Press.

Konsistensi Clippers layak ditunggu. Sebab pada dua laga ke depan, mereka akan berhadapan dengan lawan tangguh. Melawan Oklahoma City Thunder besok dan Brooklyn Nets dua hari kemudian. (nur)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Shaktar Donetsk Pastikan Satu Tiket ke 16 Besar

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler