jpnn.com - SURABAYA - Dendam CLS Knights Surabaya pada Pelita Jaya (PJ) Energi MP Jakarta akhirnya terbayar lunas. Itu terjadi setelah CLS sukses mengalahkan PJ dengan skor 69-65 dalam Pre Season Speedy NBL Indonesia di DBL Arena Surabaya, Minggu (22/9).
Itu adalah pembalasan yang setimpal dari CLS. Musim lalu, CLS dipaksa mengakui ketangguhan PJ di partai final Pre Season. CLS langsung tampil ngotot sejak awal laga. Namun, di kuarter pertama, PJ mampu leading dengan skor 17-12.
BACA JUGA: Anas Sebut Kemenangan Timnas jadi Pemuas
Tapi, CLS mampu bangkit di kuarter kedua. Dwi Haryoko dkk benar-benar tampil spartan. CLS mengakhiri kuarter kedua dengan kemenangan 36-27. Sayangnya, performa CLS menurun di kuarter ketiga. Strategi zone defense yang diterapkan ternyata tak berjalan efektif. CLS hanya leading dengan skor tipis 50-48.
Kemenangan itu menjadi debut manis pelatih baru Kim Dong Wong. Pada pertandingan ini, Mr Kim, sapaan karibnya mencoba memberi kepercayaan pada pemain-pemain muda.
BACA JUGA: Fabregas tak Suka Dirotasi, Lawan Keputusan Pelatih
“Mereka tampil bagus hari ini. Saya yakin potensi yang dimiliki pemain muda akan membuat kami menjadi lebih tangguh,” ujar pelatih asal Korea Selatan tersebut seperti dilansir NBL.
Andrie “Yayan” Ekayana menjadi pemain paling bersinar. Guard CLS tersebut sukses membukukan 19 poin atau yang tertinggi sepanjang karirnya. Poin tertingginya ialah ketika mencetak 18 poin di seri Denpasar pada regular season 2011-2012. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Vettel Catat Hat-Trick Juara di Singapura
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gasak Stoke, Arsenal ke Puncak Klasemen
Redaktur : Tim Redaksi