CLS Pukul SM Lagi

Jumat, 24 Februari 2012 – 12:24 WIB
DENPASAR - CLS Knights Good Day Surabaya bikin geleng-geleng kepala kemarin (23/2). Menghadapi Satria Muda (SM) Britama Jakarta, tim terkuat di Flexi NBL Indonesia, mereka bisa leading sejak awal hingga akhir pertandingan. Tim kebanggaan Kota Pahlawan itu menekuk SM dengan keunggulan 25 poin (73-48).

Itu adalah kekalahan ketiga SM musim ini. Sebaliknya, bagi CLS itu adalah kemenangan kedua mereka atas SM. Sebelumnya, dalam pertemuan pertama di Solo, CLS menang tipis 65-59. Satu kekalahan lainnya diderita SM saat bertemu Pelita Jaya (PJ) Esia Jakarta.

"Strategi kami berjalan mulus di lapangan. Kami nggak punya beban pikiran apapun, terpenting main bagus," kata Risdianto Roeslan, pelatih CLS Knights tentang kemenangan timnya.

Tidak diperkuat center Agustinus Indrajaya yang cedera, CLS tidak gentar menghadapi SM yang diperkuat pemain dengan postur lebih besar. Sejak awal pertandingan, mereka langsung menekan. Tembakan dua angka Andrie Ekayana saat kuarter pertama menyisakan 4 menit 56 detik, membuat CLS unggul 12-2. CLS yang mengandalkan kecepatan mengakhiri kuarter pertama dengan keunggulan 16-6.

Cepat dalam menyerang, dan ngeyel dalam bertahan membuat SM seolah alergi dengan permainan CLS. SM yang biasanya dikenal bermain rapi, sering kali melakukan turnover. Tembakan-tembakan jarak dekat meupun jarak jauh mereka juga banyak yang meleset. Bahkan, dalam urusan rebound, SM yang sebelumnya jauh di atas CLS mampu dikalahkan.

Herman Lo yang diturunkan sebagai starter di posisi center untuk menggantikan Indrajaya menjalankan tugasnya dengan baik. Yayan "panggilan akrab Andrei Ekayana- pun demikian, turun sebagai starter dia akhirnya menjadi top scorer bagi CLS dengan 18 poin. Rachmad Febri Utomo menjadi pendulang angka tertinggi kedua dengan 14 poin.

"Saya nggak kaget dengan performa Yayan dan Febri. Mereka pemain berpengalaman dan mengeluarkan kemampuan terbaik malam ini (kemarin, Red)," puji Risdianto.

"Indra adalah sosok yang penting di tim ini. Tanpa dia, kami harus bermain cepat dan agresif dalam melakukan boxout," tukas Yayan.

Sementara, point guard Dimaz Muharri secara mengejutkan menjadi top rebounder dalam pertandingan kemarin dengan 8 rebound. Catatan itu sama dengan forward SM Christian Ronaldo Sitepu. Dalam laga kemarin, Dimaz juga mampu membuat takjub fans yang memenuhi GOR Merpati, Denpasar. Saat dia memasukkan bola dengan melakukan gerakan layup berputar 360 derajat (turn around layup) pada kuarter keempat yang membuat kedudukan 65-38.

Sementara itu, pelatih kepala SM Octaviarro Tamtelahitu mengakui jika CLS bermain lebih bagus kemarin. "Saya kira effort pemain CLS untuk mengejar kemenangan lebih besar. Itu saja," kata pelatih yang akrab disapa Ocky itu.

Kemenangan CLS kemarin akan membuat persaingan menuju championship series semakin seru. Bisa saja, pada akhir seri keempat nanti ada pergantian puncak klasemen yang sejak seri pertama lalu di dikuasai SM.

Besok, SM akan berhadapan dengan Garuda. Garuda hanya mengoleksi satu kekalahan lebih banyak dari pada SM. Jika Garuda menang, maka poin mereka akan sama. Jika demikian, perbandingan produktivitas akan menentukan siapa yang berhak di puncak. Aspac yang masih menyisakan dua pertandingan juga berpeluang merangsek ke puncak klasemen. (nur/ang)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Pekan Untuk Tevez

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler