Coba Bandingkan Data Utang Indonesia dengan 11 Negara Maju Ini, Jleb Banget!

Rabu, 08 Februari 2023 – 06:10 WIB
Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Suminto membeberkan sejumlah data fiskal dan rasio utang Indonesia. Ilustrasi/foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Suminto membeberkan sejumlah data fiskal dan rasio utang Indonesia.

Suminto menjabarkan bahwa defisit fiskal dan utang Indonesia masuk dalam kelompok yang cukup baik di dunia.

BACA JUGA: Menkeu Sri Mulyani Bicara soal Utang Indonesia, Coba Simak Baik-Baik

Dia menjelaskan selama masa pandemi COVID-19 2020-2022, kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Indonesia tergolong cukup baik dimana defisit anggaran dapat dikendalikan.

Hal itu diungkapkan Suminto dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi XI DPR RI yang dipantau secara daring di Jakarta, Selasa (7/2).

BACA JUGA: Genjot Pemulihan Ekonomi, Tetangga Indonesia Ini Tambah Utang ke Bank Dunia

"Setelah defisit 6,5 persen dari produk domestik bruto (PDB) pada 2020, pada 2022 defisit kas negara sudah turun signifikan menjadi 2,38 persen dari PDB atau jauh lebih rendah dibandingkan dengan banyak negara lain," ungkap Suminto.

Dia mencontohkan defisit APBN Tiongkok yang masih berada pada level 7,4 persen PDB pada 2022 dari 8,6 persen PDB pada 2020, India yang masih di level 8,5 persen PDB dari 9,5 persen PDB, Malaysia di 4,1 persen PDB dari 6,2 persen PDB, Filipina di 5,4 persen PDB dari 7,6 persen PDB, serta Thailand di 4,9 persen PDB dari 6,1 persen PDB.

Begitu pula dengan negara maju seperti Amerika Serikat (AS) baru turun menjadi defisit 5,8 persen PDB dari 15 persen PDB, Jerman di 2,6 persen PDB dari 4,3 persen PDB, Perancis di 4,5 persen PDB dari 8,9 persen PDB, Italia di 5,7 persen PDB dari 9,6 persen PDB, Jepang di 7,3 persen PDB dari 9,3 persen PDB, Inggris di 4,3 persen PDB dari 15 persen PDB, serta Kanada di 2,7 persen PDB, dari 14,9 persen PDB.

Kinerja APBN yang tergolong cukup baik membuat rasio utang Indonesia terhadap PDB masih cukup baik dibanding banyak negara lain. Adapun rasio utang Indonesia terhadap PDB tercatat sebesar 39,57 persen pada 2022.

Angka tersebut cukup rendah dibanding dengan Tiongkok yang sebesar 76,89 persen, India 83,4 persen, Malaysia 69,56 persen, Thailand 61,45 persen, Filipina 59,27 persen, Brasil 88,9 persen, dan Afrika Selatan 67,99 persen.

"Jika dibandingkan dengan banyak negara maju seperti AS 122 persen, Jerman 71,11 persen, Prancis 111,83 persen, Inggris 86,99 persen, Jepang 263,92 persen, serta Korea Selatan 54,08 persen," beber Suminto. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler